Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bangun Posyandu Jawab Kerinduan Warga Wailiti

MAUMERE, SPIRIT--Kader Posyandu Wailiti, Theresia Ave,
mengatakan, pembangunan empat posyandu melalui program PNPM 2010 menjawab kerinduan warga dan masyarakat Wailiti dalam rangka menekan angka gizi buruk, selain memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. Empat posyandu yang akan dibangun telah mendapat persetujuan warga, dan akan dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat.

Theresia menjelaskan, sebagai kader posyandu dirinya merasa senang karena empat posyandu yang akan dibangun ini berada di daerah rawan gizi buruk di Wailiti.
"Kami sebagai kader merasa senang dengan kehadiran dan pembangunan posyandu di Wailiti," kata Theresia kepada SPIRIT NTT di Wailiti, Selasa (22/9/2010).

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan mengurangi angka gizi buruk di Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Pemkab Sikka melalui program PNPM tahun 2010 akan membangun empat posyandu di wilayah itu guna memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Empat posyandu itu akan dibangun di Urung Pigang, Aimitak, Belang dan Pigang.

Maria Finance, warga Dusun Urung Pigang, mengatakan, tiga orang anaknya terkena gizi buruk dan sudah mendapat pelayanan dari kader posyandu berupa pemberian makanan tambahan. Dia berharap agar pemerintah terus membantu keluarga yang terkena gizi buruk.

"Anak saya ada tiga orang, semua kena gizi buruk. Kami setiap bulan dapat makanan tambahan. Kalau sudah ada posyandu di Urung Pigang maka kami senang karena tidak jalan jauh dari rumah ke posyandu di Wailiti," kata Maria.

Camat Alok Barat, Konstantia Arankoja mengatakan, masalah gizi buruk di Kecamatan Alok Barat masih cukup tinggi. Dia berharap dengan adanya pembangunan tempat kesehatan dan penambahan tenaga kesehatan maka masalah gizi buruk bisa ditekan. (ris)

Tidak ada komentar: