Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemerintah Komit Bangun Desa Terpencil

TAMBOLAKA, SPIRIT--Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete, menegaskan pemerintahannya terus berkomitmen untuk secara konsisten membangun desa- desa terpencil, seperti Desa Kahale, Wailangira, Panego Ede, Totok, Weelima, Weemanada, Wanno Tala serta desa terpencil lainnya. "Ini menjadi perhatian pemerintah untuk disentuh dengan pembangunan di berbagai bidang sesuai kemampuan keuangan daerah," tegas Kodi Mete.

"SBD adalah sebuah daerah otonom baru yang baru berusia tiga tahun. Dalam usianya yang masih sangat muda ini, patut diakui bahwa ada begitu banyak keberhasilan yang sudah dicapai, di samping berbagai hambatan yang mengiringinya," ujar Bupati Kornelius belum lama ini.

Dalam hal pembangunan, katanya, ada beberapa kemajuan positif yang perlu di apresiasi. Dapat kita lihat seperti hasil perhitungan APBD Sumba Barat Daya tahun anggaran 2009 menunjukkan angka yang melampaui target. Dari target sebesar Rp 302.243.706.252 meningkat menjadi Rp 306.069.928.156 (101, 27 persen).

Sedangkan PAD dari target Rp 8.186.122.000 meningkat menjadi Rp 9.516.217.604 (116, 25 persen). Penghasilan dari retribusi daerah mencapai 70, 14 persen. Atas keberhasilan ini, Bupati Kornelius Kodi Mete menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang berkontribusi posotif mendukung pembangunan di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Bupati Kodi Mete juga mengingatkan hendaknya semangat para pejuang terdahulu menjadi landasan moral yang menginspirasi kita untuk mengisi kemerdekaan ini dengan semangat membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme dalam Bhinneka Tunggal Ika. Dan, berusaha melawan berbagai kekerasan sosial, provokasi agama, suku, kemelaratan, keterpurukan ekonomi, dan terorisme bila ada di Kabupaten SBD.

Pidato bupati juga diwarnai dengan banyak ucapan terima kasih kepada seluruh warga SBD. Ketika menyinggung soal pelebaran jalan di mana banyak warga yang merelakan pekarangan rumah mereka untuk dijadikan jalan utama Kota Waitabula, Bupati Kodi Mete sempat tersendak suaranya dan mengeluarkan air mata karena terharu. (humas pemkab sbd)

Tidak ada komentar: