Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Peternak Ayam di Airnona Butuh Dana PEM

Spirit NTT, 15-21 Juni 2009, Laporan Hermina Pello

AIRNONA, SPIRIT
--Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Airnona, Karel Ku'u, Sabtu (6/6/2009), mengatakan warga kelurahan setempat mengharapkan Pemerintah Kota Kupang terus menggulirkan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat (PEM). Dana bergulir itu sangat membantu warga Airnona yang hampir 70 persen bermata pencaharian sebagai pedagang kecil seperti peternakan ayam dan babi.

"Kami masih berharap agar program pemerintah melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemberian dana bergulir itu masih berjalan karena di daerah kami ini ada sekitar 60 persen hingga 70 persen merupakan pedagang kecil di pasar dan juga pedagang keliling," kata Karel.


Karel mengatakan, pada waktu lalu, pernah ada dana PEM di Kelurahan Airnona, cuma penerimanya tidak jelas. "Kalau ada dana PEM maka harus jelas sasarannya karena ada banyak orang yang mau berusaha, namun kesulitan modal. Bagaimana mereka mau membesarkan usaha mereka jika mereka kekurangan modal," katanya.
Selain para pedagang, lanjut Karel, ada juga yang beternak babi dan ayam. Mereka juga membutuhkan modal tambahan.

"Sekarang ini pengusaha kecil ini merasa agak sedikit terbantu dengan dana bergulir dari Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP). Saat ini sudah terbentuk tujuh kelompok keswadayaan masyarakat (KSM) dengan jumlah anggota minimal satu kelompok 10 orang dan dana yang diberikan senilai Rp 500 ribu/orang," ujar Karel.

Karel juga mengharapkan agar pemerintah bisa memfasilitasi para pedagang keliling, misalnya dengan memberikan bantuan dalam bentuk gerobak sehingga mereka tidak perlu memikul dagangan mereka. "Saya rasa ini adalah salah satu bentuk perhatian Pemkot Kupang memberikan dorongan dan motivasi bagi mereka agar mereka berusaha lebih giat lagi," ujarnya. (*)


Tidak ada komentar: