Bupati Belu Motivasi Warga dengan Lomba Antardesa

Spirit NTT, 15-21 Juni 2009

ATAMBUA, SPIRIT-- Saat pencanangan bulan bakti gotong-royong masyarakat (BBGRM) di Desa Leunkot, Kecamatan Weliman, Kamis (4/6/2009), Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez memotivasi warga dengan menggelar lomba antardusun dan antardesa. Kriterianya, yakni lomba kebersihan lingkungan dan penghijauan lahan-lahan kering.

Bupati Lopez mengatakan, budaya gotong- royong dan kekeluargaan adalah budaya paling hakiki yang melekat pada identitas diri bangsa Indonesia. Dengan melakukan kegiatan konkrit selama BBGRM tahun 2009, akan membangkitkan budaya gotong- royong dan kekeluargaan yang sudah lama pudar. "Saya mau katakan, untuk BBGRM tahun 2009 ini harus ada lomba antardusun dan antardesa. Harus ada kegiatan-kegiatan nyata yang membawa dampak bagi masyarakat walaupun lomba ini bukan agenda utama. Jangan hanya kegiatan seremonial saja," katanya.




Menurut Bupati Lopez, badan pemberdayaan masyarakat desa, camat dan kepala desa dapat menjabarkan lebih lanjut dalam pelaksanaan kegiatan. Diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat di desa-desa. Pada puncak kegiatan ini dilakukan pelayanan kesehatan gratis bagi
masyarakat, pemutaran film pembangunan dan penanaman anakan kelapa dan penyerahan bantuan sosial bagi kelompok usaha bersama fakir miskin.

Tinjau Tambak Rakyat
Usai pencanangan kegiatan itu, Bupati Lopez meninjau secara langsung pembangunan dan aktivitas belajar- mengajar di SMKN Badarai di Kecamatan Wewiku. Saat tatap muka dengan para guru dan siswa, bupati mengatakan bahwa bidang pendidikan mendapat perhatian serius dari pemerintah. Oleh karena itu secara bertahap pemerintah akan memenuhi semua kebutuhan sarana dan prasarana belajar. Kesejahteraan guru akan diperhatikan terutama guru-guru honor akan diakomodir menjadi tenaga kontrak dengan gaji per bulan Rp 800 ribu.

Ia juga meninjau langsung tambak rakyat dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang satu kilometer melihat langsung kondisi tambak yang luasnya 18 hektar.
Menurut bupati, sektor perikanan pun mendapat perhatian serius dari pemerintah. Budidaya tambak/ikan air payau memiliki prospek yang baik ke depan. Menjawab permintaan masyarakat untuk bantuan sarana motor dan jalan raya, bupati mengatakan akan memenuhinya pada tahun anggaran 2010 mendatang. (humas pemkab belu)