Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Tim PPED Sosialisasi Jagung di Sumba Tengah


SPIRIT NTT/IST
JAGUNG--Sumba Tengah tercatat sebagai salah satu daerah yang cocok untuk pengembangan tanaman jagung.


Spirit NTT, 11-17 Mei 2009

KUPANG, SPIRIT--
Bank Indonesia Cabang Kupang telah membentuk gugus tugas yang dikenal dengan Tim Fasilitasi Percepatan Pemberdayaan Ekonomi Daerah (PPED). Tim ini telah melakukan sosialisasi pengembangan jagung di Kabupaten Sumba Tengah belum lama ini.

"Masyarakat NTT dan Sumba Tengah sudah memahami betul pola pengembangan jagung sebagai tanaman rakyat dan rumput laut sebagai komoditi bernilai ekonomi tinggi," kata Deputy Bank Indonesia Kupang, Oky Ganesia, di Kupang, belum lama ini.



Dalam pertemuan dengan Badan Koordinasi Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) NTT, Ganesia mengatakan, Tim PPED telah mencatat pula bahwa rumput laut dan jagung masuk dalam daftar komoditi unggulan yang perlu mendapat perhatian pihak perbankan.

Menurut dia, wilayah NTT sangat cocok untuk pengembangan jagung dan budidaya rumput laut, sementara pasar untuk kedua komoditi itu pun terbuka lebar, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

"Para petani kita di NTT pun sudah lama menjadikan jagung sebagai tanaman utama dan para nelayan dalam satu dekade terakhir ini mulai membudidayakan rumput laut untuk meningkatkan pendapatan keluarga," ujarnya.

Tim PPED, katanya, pada tahun 2009 ini melakukan sosialiasi kepada pemerintah kabupaten di NTT, sebagaimana telah dilakukan di Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Tengah untuk pengembangan tanaman jagung dan pembentukan kelompok masyarakat petani jagung.

Setelah sosialisasi, tim PPED memberikan pelatihan budidaya dan permbuatan pupuk organik, membentuk forum dialog antarperbankan, pengusaha rumput laut dan intansi teknis, selain memfasilitasi pertemuan antara investor pengembangan jagung dengan perbankan dan pemerintah daerah.

Salah satu hasil yang dicapai dari tim PPED ini, katanya, adalah adanya kerjasama operasional (KSO) pengelolaan pabrik rumput laut antara pemerintah Kabupaten Sumba Timur dengan PT Indonusa Alga Mas Denpasar, Bali dan sejumlah bank di NTT mulai menyalurkan kredit untuk pengembangan komoditi rumput laut.
Sementara untuk budidaya jagung, Bank NTT saat ini tengah memproses pembiayaan bagi 150 petani jagung binaan PT Ade Agro Industri (Avalis). Ganesia tidak merincikan porduksi tahunan rumput laut dan jagung di NTT, namun mengatakan, telah terjadi peningkatan produksi dan peningkatan pembiayaan.
Saat ini, Bank Indonesia juga mengkoordinasikan dinas teknis, Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) dan PT Ade Agro Industri, untuk meningkatkan kualitas produksi.

Selain memfasilitasi pembiayaan usaha pengembangan jagung dan budidaya rumput laut, Bank Indonesia Cabang Kupang pun memfasilitasi pembiayaan untuk usaha sapi paron, kapas dan kedelai di Sumba Timur.

Dengan pengembangan komoditi unggulan ini, menurut dia, Bank Indonesia bisa menggairahkan perekonomian daerah, juga merangsang pertumbuhan dan memfasilitasi pembiayaan yang selama ini dikeluhkan pengusaha dan masyarakat yang ingin membangun usaha dengan bantuan modal dari perbankan. (antara)


Tidak ada komentar: