Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Taopin: Mutasi Bukan Pembuangan

Spirit NTT, 18-24 Mei 2009, Laporan Edy Hayong

ATAMBUA, SPIRIT--
Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, dan Wabup Belu, Taolin Ludovikus, BA, Senin (11/5/2009) memutasikan 167 pejabat eselon III dan eselon IV. Mutasi jangan diartikan sebagai pembuangan tetapi penyegaran dan promosi.

Para pejabat yang dimutasi, yakni 25 orang eselon III-A, 26 orang eselon III-B, 108 orang eselon IV-A, 9 orang eselon IV-B, lima orang camat, dan satu orang lurah. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin wabup di GOR Tulamalae, Atambua disaksikan para rohaniwan dan undangan lainnya.



Wabup Belu, Taolin Ludovikus mengatakan, mutasi jabatan di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang wajar. Mutasi bukan untuk kepentingan tertentu, tetapi tuntutan kebutuhan kepemerintahan sebagai bagian dari penyegaran dan promosi.

"Saya kira jangan ada pikiran bahwa mutasi adalah pembuangan. Mutasi itu hendaknya dipahami sebagai bagian dari promosi dan penyegaran. Ada pejabat yang sudah begitu lama menjabat sehingga perlu ada penyegaran di tempat tugas yang baru. Untuk itu, para penjabat yang sudah dimutasi hendaknya menjalankan tugas secara baik," kata Taolin.

Kepada pejabat yang dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi dari jabatan lama, Taolin menyampaikan harus disyukuri atas peluang tersebut. Pejabat bersangkutan harus menjaga kepercayaan yang sudah diberikan pimpinan itu dengan menunjukkan kinerja yang baik.

Selain itu, tegas Taolin, perlu menjalin kerja sama yang sinerji dengan staf karena keberhasilan di suatu lembaga bukan saja terletak pada pimpinan tetapi pada bagaimana menjalin kemitraan dengan staf.

"Jabatan yang sudah dipercayakan itu hendaknya ditunjukkan dengan prestasi kerja. Jadikan dirimu sebagai pemimpin, guru di tengah lingkungan kerja. Jalin kerja sama dengan elemen masyarakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat," pintanya. (*)


Tidak ada komentar: