SPIRIT NTT/IST
UBI KAYU--Ubi kayu sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Sumba Tengah, selain pertambangan dan peternakan.
Spirit NTT, 11-17 Mei 2009
WAIBAKUL--Dua pengusaha, masing-masing Marketing Manager PT Quantum Petroleum Malaysia, L Rozario Praskah dan Direktur PT Anugrah Kurnia Abadi, Drs. Yoseph Wijaya, menyatakan, lahan yang tersedia di Sumba Tengah sangat potensial untuk pengembangan ubi kayu. Mereka meminta pemerintah membantu agar proses investasi usaha tanaman ubi kayu berjalan sesuai harapan.
Rozario dan Wijaya menyampaikan hal ini ketika mengunjungi Sumba Barat Daya, belum lama ini. Menurut Rozario, selama empat hari mengunjungi wilayah Sumba Barat Daya, yakni Bondo Boghila, Karuni, Kodi, dan Wewewa.
Pihaknya juga mengunjungi wilayah Loli, Lamboya, Wanokaka dan Tanah Righu di Kabupaten Sumba Barat serta di Kecamatan Katikutana, Mamboro dan Umbu Ratu Nggay di Kabupaten Sumba Tengah. Dikatakannya, setelah survai
di tiga kabupaten ditemukan banyak lahan yang belum diolah, terutama di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah. Sedangkan di SBD, terutama di wilayah Kodi, Karuni dan Bondo Boghila terdapat lahan luas yang cocok untuk tanaman ubi kayu.
Menurut Rozario, bila tidak berhalangan, maka diperkirakan tahun ini sudah dapat dilakukan usaha pengembangan ubi kayu seperti pembibitan anakan dan sebagainya.
Yoseph menambahkan, untuk melakukan investasi di suatu wilayah tentu tidak mudah, karena harus membutuhkan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah. Dia berharap pemerintah ketiga wilayah ini dapat memfasilitasi agar proses investasi berjalan lancar.
Ditambahkannya, prioritas utama investasi ini adalah usaha ubi kayu dan pertambangan. Bila ini berjalan lancar, maka akan diikuti usaha lain seperti di bidang perikanan, peternakan dan rumah sakit. (www.indomedia.com/poskup)
UBI KAYU--Ubi kayu sangat potensial dikembangkan di Kabupaten Sumba Tengah, selain pertambangan dan peternakan.
Spirit NTT, 11-17 Mei 2009
WAIBAKUL--Dua pengusaha, masing-masing Marketing Manager PT Quantum Petroleum Malaysia, L Rozario Praskah dan Direktur PT Anugrah Kurnia Abadi, Drs. Yoseph Wijaya, menyatakan, lahan yang tersedia di Sumba Tengah sangat potensial untuk pengembangan ubi kayu. Mereka meminta pemerintah membantu agar proses investasi usaha tanaman ubi kayu berjalan sesuai harapan.
Rozario dan Wijaya menyampaikan hal ini ketika mengunjungi Sumba Barat Daya, belum lama ini. Menurut Rozario, selama empat hari mengunjungi wilayah Sumba Barat Daya, yakni Bondo Boghila, Karuni, Kodi, dan Wewewa.
Pihaknya juga mengunjungi wilayah Loli, Lamboya, Wanokaka dan Tanah Righu di Kabupaten Sumba Barat serta di Kecamatan Katikutana, Mamboro dan Umbu Ratu Nggay di Kabupaten Sumba Tengah. Dikatakannya, setelah survai
di tiga kabupaten ditemukan banyak lahan yang belum diolah, terutama di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Tengah. Sedangkan di SBD, terutama di wilayah Kodi, Karuni dan Bondo Boghila terdapat lahan luas yang cocok untuk tanaman ubi kayu.
Menurut Rozario, bila tidak berhalangan, maka diperkirakan tahun ini sudah dapat dilakukan usaha pengembangan ubi kayu seperti pembibitan anakan dan sebagainya.
Yoseph menambahkan, untuk melakukan investasi di suatu wilayah tentu tidak mudah, karena harus membutuhkan kerja sama dengan masyarakat dan pemerintah. Dia berharap pemerintah ketiga wilayah ini dapat memfasilitasi agar proses investasi berjalan lancar.
Ditambahkannya, prioritas utama investasi ini adalah usaha ubi kayu dan pertambangan. Bila ini berjalan lancar, maka akan diikuti usaha lain seperti di bidang perikanan, peternakan dan rumah sakit. (www.indomedia.com/poskup)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar