SPIRIT NTT/TIM WEBSITE
TANAMAN ANAKAN--Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, menanam anakan di lokasi penghijauan di Jalan El Tari II-Kupang, Jumat (24/4/2009). Penanaman dilakukan di sela-sela kegiatan raker Komwil IV Apeksi ke-6 di Kupang.
* Pohon Dibawa dari Daerah Masing-masing
Spirit NTT, 11-17 Mei 2009
KUPANG, SPIRIT--Usai mengikuti pleno penetapan hasil Rapat Kerja Komwil IV Apeksi Ke-6, di Hotel Kristal Kupang, Jumat (24/4/2009), para peserta raker yang terdiri dari sejumlah Walikota anggota Komwil IV Apeksi langsung menuju lokasi penghijauan di Jalan El Tari II--depan Museum Negeri Kupang--- untuk melakukan kegiatan penghijauan.
Tampak di lokasi penghijauan, dengan membawa anakan yang telah disiapkan dari daerah masing-masing, para walikota anggota Komwil IV dan juga para pendamping, langsung menuju lubang yang telah disediakan lengkap dengan namanya masing-masing.
Para walikota yang melakukan penanaman di antaranya Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe; Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM; Walikota Pasuruan, Aminur Rokhman, SE,M.M; Walikota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat. Juga turut melakukan penanaman Wakil Walikota Batu, Wakil Walikota Kupang,Wakil Walikota Mataram, dan Direktur Eksekutif Apeksi, Dr. H. Sarimun Hadi Saputra.
Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, pada kesempatan itu mengatakan bahwa lokasi penanaman ini nantinya akan dijadikan sebagai taman nostalgia untuk para peserta Apeksi, sehingga ketika suatu saat mereka kembali ke Kota Kupang mereka bisa melihat hasil yang telah mereka tanam. "Mudah-mudahan lima tahun lagi ketika bapak ûbapak walikota datang ke Kupang sudah bisa melihat pohon itu hidupö dan ini akan dijaga, harus hidup dan tidak boleh mati," kata Walikota.
Karena itu kepada Dinas Teknis yaitu Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Bapedalda, serta Dinas Pertanian dan Kehutanan, Walikota minta agar anakan yang telah ditanam dapat dijaga dan dipelihara sampai tumbuh besar.
Walikota juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan ini merupakan buah karya yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup masyarakat Kota Kupang. (tim website)
TANAMAN ANAKAN--Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, menanam anakan di lokasi penghijauan di Jalan El Tari II-Kupang, Jumat (24/4/2009). Penanaman dilakukan di sela-sela kegiatan raker Komwil IV Apeksi ke-6 di Kupang.
* Pohon Dibawa dari Daerah Masing-masing
Spirit NTT, 11-17 Mei 2009
KUPANG, SPIRIT--Usai mengikuti pleno penetapan hasil Rapat Kerja Komwil IV Apeksi Ke-6, di Hotel Kristal Kupang, Jumat (24/4/2009), para peserta raker yang terdiri dari sejumlah Walikota anggota Komwil IV Apeksi langsung menuju lokasi penghijauan di Jalan El Tari II--depan Museum Negeri Kupang--- untuk melakukan kegiatan penghijauan.
Tampak di lokasi penghijauan, dengan membawa anakan yang telah disiapkan dari daerah masing-masing, para walikota anggota Komwil IV dan juga para pendamping, langsung menuju lubang yang telah disediakan lengkap dengan namanya masing-masing.
Para walikota yang melakukan penanaman di antaranya Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe; Walikota Mojokerto, Ir. H. Abdul Gani Soehartono, MM; Walikota Pasuruan, Aminur Rokhman, SE,M.M; Walikota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat. Juga turut melakukan penanaman Wakil Walikota Batu, Wakil Walikota Kupang,Wakil Walikota Mataram, dan Direktur Eksekutif Apeksi, Dr. H. Sarimun Hadi Saputra.
Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, pada kesempatan itu mengatakan bahwa lokasi penanaman ini nantinya akan dijadikan sebagai taman nostalgia untuk para peserta Apeksi, sehingga ketika suatu saat mereka kembali ke Kota Kupang mereka bisa melihat hasil yang telah mereka tanam. "Mudah-mudahan lima tahun lagi ketika bapak ûbapak walikota datang ke Kupang sudah bisa melihat pohon itu hidupö dan ini akan dijaga, harus hidup dan tidak boleh mati," kata Walikota.
Karena itu kepada Dinas Teknis yaitu Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Bapedalda, serta Dinas Pertanian dan Kehutanan, Walikota minta agar anakan yang telah ditanam dapat dijaga dan dipelihara sampai tumbuh besar.
Walikota juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan ini merupakan buah karya yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup masyarakat Kota Kupang. (tim website)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar