Pembayaran Gaji PNS Melalui Bank NTT
Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2009

KUPANG, SPIRIT--Karena sistem manual pembayaran gaji yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang sering mengalami kelambatan dan hambatan, terutama bagi para guru, maka mulai Juni 2009 sistem tersebut diubah melalui rekening bank masing-masing pegawai.

Hal ini diungkapkan Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki, MS, Ph.D, saat ditemui di kediamannya, Kamis (16/4/2009), berkaitan dengan hasil pertemuannya dengan pihka Bank NTT pada Rabu (15/4/2009).



Sistem yang diterapkan sekarang ini, dinilai bupati, menghambat proses pengajaran di kelas. "Saya minta pertimbangan dari Bagian Keuangan, cara apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini. Akhirnya diputuskan untuk menggunakan sistem rekening masing-masing pegawai. Pihak Bank NTT menyambut baik rencana ini," tegas Titu Eki.

Menurut Titu Eki, pihaknya juga sudah bertemu dengan BPKP dan staf dari Jakarta, yang menyatakan bahwa pertanggungjawaban sistem keuangan di Kabupaten Kupang dengan sistem SIMDA menggunakan sistem komputerisasi dan manajemennya keuangannya sudah dilatih. Sistem SIMDA ini sudah diberi pelatihan sejak tahun 2002, tapi hingga tahun 2009 belum diterapkan, Pemkab justru tetap memilih sistem manual. "Sistem manual ini yang menghambat," sesal Titu Eki. Menurutnya, dari segi bank dan dari segi administrasi pertanggungjawaban keuangan juga tidak ada hambatan. "Yang menjadi hambatan satu-satunya adalah kemauan politik untuk terapkan itu atau tidak. Jadi setelah saya tahu, maka mau tidak mau harus terapkan itu," ujarnya.

Perihal guru-guru di pedesaan, Titu Eki mengatakan, pihaknya meminta Bank NTT untuk membuka ATM di setiap pusat kecamatan, apakah berdampingan dengan kantor polsek, kantor kecamatan atau toko. "Kalau ditempatkan dekat toko listriknya jalan terus, hanya perlu memikirkan keamanannya saja," katanya.
Selain Bank NTT melayani pembayaran gaji pegawai, bank juga akan memberi pelayanan transfer ke SKPD untuk proyek-proyek yang ditangani, juga ke pihak ketiga yang menang tender. (humas setda kupang/kursor)