Spirit NTT, 11-17 Mei 2009, Laporan Oby Lewanmeru
LABUAN BAJO, SPIRIT--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) sementara mempersiapkan figur untuk memimpin pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling. Pemerintah menyiapkan figur yang memiliki kompetensi manajerial dan kemampuan dalam pengelolaan perusahaan agar dapat berdiri otonom.
Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Mabar, Drs. Benediktus Ngete, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/5/2009). Ngete mengatakan, nama perusahan air minum ini sudah ditetapkan dalam peraturan daerah (perda), yakni PDAM Wae Mbeliling. Saat ini tinggal dicari pemimpin yang cocok untuk mengelola perusahaan daerah itu. "Pemkab lagi mempersiapkan semua itu, termasuk menetapkan calon direktur dan segala syarat-syaratnya kemudian baru ditentukan siapa yang sesuai dengan kriteria/syarat itu," kata Ngete.
Tentang kriteria yang digunakan dalam seleksi direktur PDAM, Ngete menyebutkan, kriterianya antara lain umur, latar belakang dan kemampuan kerja sama. Ngete menyatakan, sebagai perusahaan daerah yang bergerak dan berhubungan erat masyarakat banyak, maka sangat dibutuhkan kepemimpinan yang dapat meningkatkan mutu dalam pelayanan kepada masyarakat setempat.
Soal status pengelolaan air minum yang sampai saat ini masih bernaung atau bergabung di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mabar, Ngete mengatakan, sudah saatnya pengelolaan air minum terpisah dari PU. "Ini menyangkut pelayanan umum sehingga manajemen pun harus terpisah dari PU. Selama ini, pihak pengelola belum bisa mengambil keputusan sendiri tapi harus melalui PU. Jika semuanya sudah dipersiapkan maka lembaga PDAM akan berdiri otonom," katanya. (*)
PDAM Mbeliling akan Berdiri Otonom
Label:
Manggarai Barat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar