Spirit NTT, 20-26 April 2009, Laporan Marten Lau
MAUMERE, SPIRIT -- Wakil Bupati (Wabup) Sikka, dr. Wera Damianus, menyatakan dukungannya kepada Dinkes Sikka yang telah menerapkan program standar penilaian minimal (SPM) untuk menilai kinerja para pejabat di dinas itu.
Menurut Wera, di Propinsi NTT baru Kabupaten Sumba Timur yang memulainya saat kepemimpinan almarhum Bupati Umbu Mehang Kunda. Kini Dinkes Sikka sudah mulai melakukan hal yang sama.
Penilaian kinerja, katanya, berhubungan erat dengan kepercayaan akan tugas dan tanggung jawab yang melekat pada jabatan yang diemban.
Wera minta agar para pejabat mengunakan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan kualitas kerja yang baik dan profesional.
Tidak usah takut tanda tangan di atas meterai yang berisikan naskah kontrak kinerja ini. Sebab surat kontrak kinerja yang Anda tandatangani hari ini sudah Anda laksanakan selama ini, hanya belum ada nota tertulis. Tulislah apa yang Anda kerjakan, dan kerjakanlah apa yang telah Anda tulis. Selama ini sebagai PNS Anda telah biasa bekerja dengan protap yang ada,” pintanya.
Penerapan SPM ditandai dengan penandatanganan surat pernyataan kesanggupan melaksanakan tugas pokok dan tugas tambahan, kontrak kinerja dan pakta integritas antara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, dr. Delly Pasande, M.Kes dan Sekretaris, Rudolf Ali, bersama para kepala bidang, kepala puskesmas dan kepala pustu di Kabupaten Sikka. Penandatangan ini disaksikan Wakil Bupati Sikka, dr. Wera Damianus di
aula kantor dinas itu, di Maumere, Jumat (3/4/2009).
Hadir saat itu Direktur RSUD TC Hillers-Maumere, dr. Asep Purnama, Sp.Pd, para dokter dan perawat lingkup Dinkes Sikka. Sebelum dilakukan penandatanganan didahului dengan pembacaan naskah kontrak kinerja dan pakta integritas antara Kadis Kesehatan Sikka, Delly Pasande dan sekretaris, Rudolf Ali, dengan para kepala bidang, kepala puskesmas dan kepala pustu yang diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan, Fransiska Lipat Helang, dan Kepala Puskesmas Bola, Rofinus Nining.
Isi naskah kontrak kinerja dan pakta integritas itu tentang kesanggupan melaksanakan tugas pokok dan tugas tambahan yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab pejabat lingkup Dinkes Sikka.
Dokter Delly Pasande dalam laporannya, mengatakan, SPM sudah disosialisasi dalam sejumlah pertemuan internal di Dinkes Sikka. SPM akan menjadi acuan penilaian kinerja para pejabat lingkup Dinkes Sikka.
Dengan SPM ini, seorang pejabat dinilai program kerja dan kinerjanya secara obyektif. Apabila nilainya di bawah standar maka akan disikapi lebih lanjut dengan data-data yang disampaikan kepada Bupati Sikka,” katanya. (*)
Wabup Dukung Dinkes Sikka Terapkan SPM
Label:
Sikka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar