RSS Feed (xml)
SPIRIT NTT/HUMAS DPRD NTT
DIALOG--Anggota DPRD NTT yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada, Frans Dima Lendes, berdialog dengan seorang warga setempat, Alo Rambu Mero, untuk menjaring masyarakat. Kunjungan kerja dilakukan belum lama ini.
-------------------------------------------------Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2009
KUPANG, SPIRIT--"Dalam masa sidang I Tahun 2009 yang dimulai hari ini, 20 April hingga 18 Mei 2009, kita akan membahas dan menetapkan dua agenda pokok yaitu Perhitungan APBD Propinsi NTT tahun anggaran 2008 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Propinsi NTT tahun anggaran 2009."
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD NTT, Drs. Melkianus Adoe, pada Pidato Pembukaan Sidang I tahun anggaran 2009 di Ruang Sidang Paripurna DPRD NTT, Senin (20/4/2009).
Mell Adoe yang didampingi para wakil ketua masing-masing Drs. Kristo Blasin dan Markus Hendrik mengatakan bahwa kedua agenda ini merupakan dua agenda politik yang sangat strategis, karena sesuai dengan fungsi lembaga Dewan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek yang terkait dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dengan demikian, katanya, peran Dewan sebagai mitra pemerintah adalah mengevaluasi kinerja pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang telah ditetapkan, baik dalam pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan kegiatan kemasyarakatan.
Sidang I DPRD NTT tahun anggaran 2009 ini juga dihadiri Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dan Wakil Gubernur, Ir. Eston Foenay, M.Si, dan jajaran eksekutif lainnya.
Pada kesempatan yang sama, selain dua agenda pokok tersebut, Ketua DPRD NTT mengungkapkan beberapa catatan penting yang sungguh menjadi perhatian pemerintah untuk menyelesaikannya, antara lain, masalah PT Semen Kupang,
pemadaman listrik yang dianggap sudah cukup berkepanjangan, masih sulitnya masyarakat untuk mendapatkan minyak tanah, termasuk kebutuhan minyak tanah untuk para nelayan.
Mell Adoe menegaskan, masalah PT Semen Kupang agar pemerintah senantiasa berupaya selamatkan dan sehatkan kembali perusahan ini sebagai aset NTT. Sedangkan masalah pemadaman listrik yang berkepanjangan serta kelangkaan minyak tanah diharapkan menjadi perhatian serius oleh pemerintah .
Sidang I DPRD NTT 2009 berlangsung sampai 18 April 2009. Agenda sidang kali ini lebih berfokus pada perhitungan APBD tahun 2008, karena dalam pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dengan APBD jika dilihat dari aspek kuantitas menunjukkan jumlah yang meningkat dari waktu ke waktu yang mestinya sudah dapat menggambarkan pencapaian kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Namun kenyataannya, demikian Mell Adoe, masyarakat masih diperhadapkan dengan berbagai persoalan sosial, antara lain, angka kemiskinan masih tinggi, rendahnya kualitas kesehatan masyarakat, tingginya angka pengangguran, rendahnya pendapatan masyarakat dan juga rendahnya daya beli masyarakat.
Menurut Mell Adoe hal ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk mewujudkan masyarakat NTT yang maju, mandiri dan sejahtera yang dilandasi oleh semangat pengabdian yang profesional dan tanpa pamrih. (onq/humas dprd ntt)
DIALOG--Anggota DPRD NTT yang melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngada, Frans Dima Lendes, berdialog dengan seorang warga setempat, Alo Rambu Mero, untuk menjaring masyarakat. Kunjungan kerja dilakukan belum lama ini.
-------------------------------------------------Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2009
KUPANG, SPIRIT--"Dalam masa sidang I Tahun 2009 yang dimulai hari ini, 20 April hingga 18 Mei 2009, kita akan membahas dan menetapkan dua agenda pokok yaitu Perhitungan APBD Propinsi NTT tahun anggaran 2008 dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Propinsi NTT tahun anggaran 2009."
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD NTT, Drs. Melkianus Adoe, pada Pidato Pembukaan Sidang I tahun anggaran 2009 di Ruang Sidang Paripurna DPRD NTT, Senin (20/4/2009).
Mell Adoe yang didampingi para wakil ketua masing-masing Drs. Kristo Blasin dan Markus Hendrik mengatakan bahwa kedua agenda ini merupakan dua agenda politik yang sangat strategis, karena sesuai dengan fungsi lembaga Dewan untuk selalu melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek yang terkait dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dengan demikian, katanya, peran Dewan sebagai mitra pemerintah adalah mengevaluasi kinerja pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang telah ditetapkan, baik dalam pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan kegiatan kemasyarakatan.
Sidang I DPRD NTT tahun anggaran 2009 ini juga dihadiri Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dan Wakil Gubernur, Ir. Eston Foenay, M.Si, dan jajaran eksekutif lainnya.
Pada kesempatan yang sama, selain dua agenda pokok tersebut, Ketua DPRD NTT mengungkapkan beberapa catatan penting yang sungguh menjadi perhatian pemerintah untuk menyelesaikannya, antara lain, masalah PT Semen Kupang,
pemadaman listrik yang dianggap sudah cukup berkepanjangan, masih sulitnya masyarakat untuk mendapatkan minyak tanah, termasuk kebutuhan minyak tanah untuk para nelayan.
Mell Adoe menegaskan, masalah PT Semen Kupang agar pemerintah senantiasa berupaya selamatkan dan sehatkan kembali perusahan ini sebagai aset NTT. Sedangkan masalah pemadaman listrik yang berkepanjangan serta kelangkaan minyak tanah diharapkan menjadi perhatian serius oleh pemerintah .
Sidang I DPRD NTT 2009 berlangsung sampai 18 April 2009. Agenda sidang kali ini lebih berfokus pada perhitungan APBD tahun 2008, karena dalam pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dengan APBD jika dilihat dari aspek kuantitas menunjukkan jumlah yang meningkat dari waktu ke waktu yang mestinya sudah dapat menggambarkan pencapaian kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Namun kenyataannya, demikian Mell Adoe, masyarakat masih diperhadapkan dengan berbagai persoalan sosial, antara lain, angka kemiskinan masih tinggi, rendahnya kualitas kesehatan masyarakat, tingginya angka pengangguran, rendahnya pendapatan masyarakat dan juga rendahnya daya beli masyarakat.
Menurut Mell Adoe hal ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk mewujudkan masyarakat NTT yang maju, mandiri dan sejahtera yang dilandasi oleh semangat pengabdian yang profesional dan tanpa pamrih. (onq/humas dprd ntt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar