Spirit NTT, 20-26 April 2006, Laporan Paul Burin
KUPANG, SPIRIT--Salah satu anggota DPRD NTT, Armindo Soares, menilai, pemilihan legislatif (Pileg) tanggal 7 April 2009 masih kacau dan terkesan amburadul. Kondisi ini sebagai akibat kurangnya sosialisasi komisi pemilihan umum daerah (KPUD) dan partai politik (Parpol) kepada pemilih.
Pandangan ini disampaikan Armindo ketika ditemui SPIRIT NTT di Gedung DPRD NTT, Senin (13/4/2009). Armindo mengatakan, persoalan Pileg tahun 2009 ini cukup banyak, di antaranya jumlah partai yang banyak sehingga membingungkan pemilih.
Menurut dia, jika sosialisasi berjalan baik maka pemilih tak mengalami banyak kesulitan. "Kalau sosialisasi berjalan baik maka pemilih tak harus berlama-lama ketika mencontreng. Kalau pemilih sudah tahu siapa yang harus dicontereng maka akan lebih memudahkan," katanya.
Persoalan lain yang ditemukan di TPS-nya di Oebobo, yakni ada anak di bawah usia mendapat undangan untuk mencontereng. Ia menilai kesalahan ini sangat fatal. Selain itu, menurut Armindo, banyak PNS dilarang mengikuti sosialisasi.
Seharusnya, kata dia, PNS mengikutinya agar dapat membantu memberi penjelasan kepada masyarakat. Ia mengatakan hal ini karena sejauh pengamatannya, hampir semua partai tak menjalankan pendidikan politik secara baik.
Ia menyebut, para saksi Parpol direkrut sehari sebelum Pileg. Karena itu kesaksiannya saat penghitungan suara tak maksimal. "Ada banyak saksi yang kemudian hilang sampai penghitungan suara," katanya.
Dengan kekurangan-kekurangan ini, Armindo yang menjadi Caleg pada Partai Gerinda pimpinan Prabowo Subianto ini
mengatakan, pada Pileg lima tahun mendatang harus ada perbaikan-perbaikan sehingga Pemilu dapat berlangsung secara berkualitas.
Beberapa staf di Sekretariaat DPRD NTT juga menilai masih banyak persoalan yang ditemui pada Pileg kali ini. Mereka mencontohkan, masih banyak kartu pemilih yang tertukar dan masyarakat belum mengetahui figur mana yang berkualitas untuk dipilih sebagai wakil rakyat. (*)
Pemilihan Legislatif 2009 Amburadul
Label:
DPRD NTT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar