-hl-
SPIRIT NTT/FERDY HAYONG
UNDIAN SIMPEDES--Suasana penarikan undian Simpedes BRI Semester II (periode Juli-Desember 2008) di Aula Betelalenok, Atambua, Sabtu (18/4/2009).
ATAMBUA, SPIRIT -- Pola konsumtif harus ditinggalkan dengan cara menyimpan uang di bank, bukan di bawah bantal karena langsung dihabiskan.
Demikian nasehat Bupati Belu, Joachim Lopez, saat menghadiri acara penarikan undian berhadiah Simpedes Semester II Tahun 2008 BRI Atambua, Sabtu (18/4/2009).
"Kita cenderung berpikir untuk menghabiskan uang. Pola pikir dan perilaku seperti ini harus diubah. Uang harus disimpan di bank sehingga ketika saat butuh untuk biaya pendidikan dan kesehatan, misalnya, tidak kesulitan. Selama ini kalau untuk pesta kita keluarkan uang tanpa pikir.
Hari ulang tahun kucing pun kita rayakan. Ini harus ditinggalkan. Pola konsumtif harus ditinggalkan," ujar Lopez.
Pimpinan Cabang BRI Atambua, Mangantar H Manik, S.H, M.H, pada kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan warga Belu terhadap jasa pelayanan BRI.
Simpanan Pedesaan (Simpedes), katanya, sudah menyatu dengan masyarakat Belu dan ini dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan Simpedes pada tahun 2008 mengalami kenaikan yang signifikan. Dari target yang diberikan BRI Pusat sebesar Rp 74 miliar, di Belu justru mencapai Rp 108 miliar.
Pada undian Simpedes kali ini, nasabah BRI Unit Seroja, Halilulik, Patrick Manek meraih hadiah utama berupa satu unit mobil Suzuki Carry pick up 1.000 CC.
Hadiah utama lainnya berupa satu unit sepeda motor Suzuki Spin diraih Kelompok Tani Tunas Baru, satu unit motor Suzuki Thunder diraih Kelompok Foholor, satu sepeda motor Suzuki New Smash diraih Frans Ngongo, dan satu unit motor suzuki diraih Kelompok Tani Tunas Baru. (*)
SPIRIT NTT/FERDY HAYONG
UNDIAN SIMPEDES--Suasana penarikan undian Simpedes BRI Semester II (periode Juli-Desember 2008) di Aula Betelalenok, Atambua, Sabtu (18/4/2009).
ATAMBUA, SPIRIT -- Pola konsumtif harus ditinggalkan dengan cara menyimpan uang di bank, bukan di bawah bantal karena langsung dihabiskan.
Demikian nasehat Bupati Belu, Joachim Lopez, saat menghadiri acara penarikan undian berhadiah Simpedes Semester II Tahun 2008 BRI Atambua, Sabtu (18/4/2009).
"Kita cenderung berpikir untuk menghabiskan uang. Pola pikir dan perilaku seperti ini harus diubah. Uang harus disimpan di bank sehingga ketika saat butuh untuk biaya pendidikan dan kesehatan, misalnya, tidak kesulitan. Selama ini kalau untuk pesta kita keluarkan uang tanpa pikir.
Hari ulang tahun kucing pun kita rayakan. Ini harus ditinggalkan. Pola konsumtif harus ditinggalkan," ujar Lopez.
Pimpinan Cabang BRI Atambua, Mangantar H Manik, S.H, M.H, pada kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan warga Belu terhadap jasa pelayanan BRI.
Simpanan Pedesaan (Simpedes), katanya, sudah menyatu dengan masyarakat Belu dan ini dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan Simpedes pada tahun 2008 mengalami kenaikan yang signifikan. Dari target yang diberikan BRI Pusat sebesar Rp 74 miliar, di Belu justru mencapai Rp 108 miliar.
Pada undian Simpedes kali ini, nasabah BRI Unit Seroja, Halilulik, Patrick Manek meraih hadiah utama berupa satu unit mobil Suzuki Carry pick up 1.000 CC.
Hadiah utama lainnya berupa satu unit sepeda motor Suzuki Spin diraih Kelompok Tani Tunas Baru, satu unit motor Suzuki Thunder diraih Kelompok Foholor, satu sepeda motor Suzuki New Smash diraih Frans Ngongo, dan satu unit motor suzuki diraih Kelompok Tani Tunas Baru. (*)






Tidak ada komentar:
Posting Komentar