Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Dinas PPO Gelar Lomba Pidato dan Debat Bahasa Inggris

Spirit NTT, 20-26 April 2009

MAUMERE, SPIRIT--
Dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa, Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Sikka menggelar lomba pidato dan debat dalam bahasa Inggris tingkat SMA Tahun 2009.

Lomba pidato yang dilaksanakan di Aula Dinas PPO Sikka (27/3/2009) diikuti 14 SMA se-Kabupaten Sikka. Sementara debat bahasa Inggris yang dilaksanakan hari Sabtu (28/3/2009), hanya diikuti tujuh SMA. Setiap sekolah mengutus dua peserta untuk lomba pidato dan dua grup untuk lomba debat. Isu utama yang diangkat dalam kedua lomba ini antara lain pemilu, emansipasi wanita, ketenagakerjaan, kesehatan dan penggunaan teknologi. Sementara tim juri adalah pengawas dan guru mata pelajaran.


Melalui penjurian yang ketat, tim juri akhirnya memutuskan para juara masing-masing untuk kategori pidato:
* Juara I : Seniati Alfasionist (SMAK Frater Maumere)
* Juara II : Emanuel Johnson (SMAK Bhaktyarsa Maumere)
* Juara III : Pius (SMAN I Maumere)
* Juara IV : Florida Susana (SMAK Frater Maumere)
* Juara V: Umi Kalsum ( SMA Muhamadiyah Maumere)
Peserta juara satu akan mengikuti lomba serupa tingkat propinsi di Kupang pada bulan ini.

Sedangkan juara lomba debat yaitu, juara I: SMAK Frater Maumere; Juara II : SMAN I Maumere; Juara III : SMAN Nita;
Juara IV : SMAN I Maumere; Juara V: SMAK Frater Maumere.
Para juri pun memutuskan tiga pembicara terbaik dalam lomba debat yang akan mewakili Kabupaten Sikka ke tingkat propinsi adalah Carmenita dan Kadek Ayu dari SMAK Frater Maumere serta Fatmawati dari SMAN I Maumere.
Lomba ini ditutup oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas PPO Sikka, Maria Ance Ety, S.pd,M.Pd mewakili Kepala Dinas PPO Kabupaten Sikka, Drs. Remigius Jaro, Sabtu (28/3/2009). (endang/humas sikka)


Naikkan Akreditasi Sekolah

KEPALA Bidang Pendidikan Menengah Dinas PPO, Maria Ance Ety, S.Pd.,M.Pd, sangat menyayangkan sedikitnya peserta yang ikut dalam lomba debat. Menurutnya, tak ada alasan tidak siap karena pemberitahuan mengenai kegiatan dimaksud sudah dilakukan dua minggu sebelumnya.
Selain itu, katanya, lomba pidato dan debat dalam bahasa Inggris merupakan kegiatan rutin dari propinsi sehingga sudah seharusnya kegiatan-kegiatan seperti ini dimasukkan dalam kegiatan extra kurikuler di sekolah untuk mengembangkan potensi siswa.
"Sekolah tak hanya menyiapkan para siswanya untuk lulus UN tapi juga bertanggung jawab mengembangkan potensi siswa. Para guru diharapkan dapat membimbing dan mengembangkan potensi siswanya melalui kegiatan extra kurikuler. Intinya, sekolah harus mendukung para siswa untuk terlibat diberbagai perlombaan karena peran aktif dan prestasi yang dibuat para siswanya turut menaikkan akreditasi sekolah," tegasnya.
Dia juga mengharapkan para guru, siswa dan masyarakat bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sikka yang selama tahun-tahun terakhir ini semakin terpuruk.
Diakuinya, untuk tingkat SMA ada penurunan persentase kelulusan dari 62,31 persen (2007) menjadi 60,51 persen pada tahun 2008. Sebaliknya untuk SMK terjadi kenaikan dari 75,02 persen pada tahun 2007 menjadi 80,63 persen pada tahun 2008. (endang/humas sikka)


Tidak ada komentar: