Warga Labuan Bajo Usul Buka Jalan Antarkampung

Spirit NTT, 16-22 Maret 2009, Laporan Oby Lewanmeru

LABUAN BAJO, SPIRIT--Warga dalam Kota Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meminta pemerintah membangun jalan setapak menghubungkan wilayah antarkampung.

Camat Komodo, Drs. Aloysius Nala yang ditemui SPIRIT NTT di Labuan Bajo, Selasa (10/3/2009), mengakui adanya usulan warga untuk membangun jalan setapak tersebut.
span class="fullpost">

Menurut Nala, usulan warga sempat mengemuka ketika pihak kecamatan menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan, beberapa waktu lalu. "Jalan setapak ini penting untuk menghubungan wilayah antarkampung," kata Nala.

Dia merinci, beberapa jalan setapak yang diusulkan warga antara lain jalan setapak di RT Bandara, Wae Kesambi, jalan setapak menuju air bersih Wae Liba, jalan dalam RT 03, dan RT 05, di Desa Batu Cermin.

Selain itu, lanjutnya, jalan setapak dari depan Toko Murah menuju pantai (Kampung Air Labuan Bajo), jalur setapak dari Puncak Waringin-Pura (sekitar pemancar TVRI), jalan setapak dari rumah haji Kader-Puskesmas Labuan Bajo.
"Warga Kelurahan Wae Kelambu juga usul untuk pembuatan jalan setapak di Wae Mata, Sernaru, Kompleks PDAM, Lacang dan Wae Medu. Sedangkan di Desa
Gorontalo khususnya di RT 10 dan RT 11 sepanjang 250 meter," katanya.
Dikatakannya, selain pembuatan jalan baru, warga juga mengusulkan untuk rehabilitasi jalan setapak yang sudah rusak jalan setapak dari kompleks Pasar Lama khususnya dari Jalan Soekarno-Hatta menuju jalan pantai di Pasar Lama, Kampung Air Labuan Bajo, dan dari Jalan Soekarno- Hatta menuju okasi Hotel Puncak Waringin. (*)