Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wakil Walikota Saksikan Penyerahan Tanah untuk SD

Spirit NTT, 16-22 Maret 2009, Laporan

ALAK, SPIRIT---
Warga Kelurahan Fatukoa, Kelurahan Manulai II dan Kelurahan Alak, menyerahkan tanah kepada Pemerintah Kota Kupang untuk dijadikan lokasi pembangunan sekolah dasar (SD) kelas paralel. Penyerahan disaksikan Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek.

Sekolah dasar kelas paralel bertujuan membuka akses pendidikan yang selama ini sangat sulit bagi anak-anak di tiga wilayah tersebut.
Penyerahan tanah diawali dengan penunjukan lahan kepada Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, Jumat (13/3/2009). Hurek didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Dra. Desmarlen Bengngu, Kepala Tata Usaha Dinas Kesehatan, Wenslaus Nahak, Kasubdin TK/SD, Jemmy Didoek, Kasubag Kependudukan, Kententraman dan Ketertiban pada Bagian Tatapem, Andreas Wuli, S.H.


Penunjukan lahan dimulai dari Kelurahan Fatukoa. Felipus Taebenu dan Jeremias Lasa selaku pemilik tanah memperlihatkan lahan seluas 4.000 m2 di RT 18 RW 5 kepada wakil walikota. Lurah Fatukoa, Oktavianus Kosus, dan Kepala Sekolah SD Inpres Fatukoa, Trianus Malafo, hadir dalam acara tersebut.

Felipus Taebenu yang juga menjabat sebagai Ketua RW 5, mengatakan, tanah yang diserahkan bukan hanya untuk bangun sekolah kelas paralel tetapi juga untuk lokasi pembangunan puskesmas pembantu (Pustu).

Felipus mengatakan, penyerahan tanah dilakukan dengan didasari kesadaran bahwa anak-anak mereka sangat sulit bersekolah. Untuk sampai ke SD Fatukoa, anak-anak harus berjalan sejauh 5 km. Karena itu dibukanya sekolah kelas pararel akan sangat membantu anak-anak.

Di Kelurahan Manulai II, Marianus Neno Gasu, selaku pemilik tanah menyerahkan lahan sekitar 1 hektar untuk lokasi pembangunan sekolah kelas pararel dan pustu. Penunjukan lahan disaksikan oleh Lurah Manulai II, Nufri J Lobang, Ketua LPM Kelurahan Manulai II, Iman Buan, Kepala SD GMIT Manulai II, Rosalin Toy, S.Pd dan warga sekitar.

Sedangkan di Kelurahan Alak, penyerahan tanah dilakukan tiga pemilik tanah yakni Semuel Tosi, Nikolas Sakatu dan Samuel Nifu. Tanah sekitar 1 hektar yang terletak di RT 1 dan 2, di atasnya ada satu rumah warga. Rumah tersebut akan dipindahkan setelah dibuka jalan setapak di bagian utara. Hadir dalam acara penunjukan lokasi, Lurah Alak, Drs. Johanes Adoe, dan masyarakat sekitarnya.

Penunjukan lahan akan ditindaklanjuti oleh pemkot dengan menurunkan tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Bagian Tatapem dan Dinas Pendidikan untuk pengukuran lokasi. Kegiatan tersebut akan dilakukan pekan depan.

Setelah melihat tiga lokasi, Daniel Hurek mengatakan, sumber dana untuk pembangunan sekolah kelas pararel dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hurek menegaskan, dana bantuan pemerintah pusat itu tidak untuk pengadaan lahan sekolah tetapi untuk pembangun fisik sekolah, pustu serta sarana lainnya. (*)

Tidak ada komentar: