PDAM Belu Kelola Air Weliman

Spirit NTT, 9-15 Maret 2009

ATAMBUA, SPIRIT--Perawatan dan pengelolaan air Weliman di Desa Hatimuk, Kecamatan Weliman diserahkan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu. Diharapkan dengan pengelolaan air bersih ini warga sekitarnya tak lagi sulit memasok air bersih.
Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez mengatakan hal ini pada serah terima instalasi air Weliman dari Pemkab Belu ke PDAM Belu di Sumber Air Weliman, Senin (2/3/2009). Ia mengatakan, kehadiran instalasi dan jaringan air bersih di wilayah Malaka karena hampir tiap tahun warga mengeluhkan soal pemenuhan air bersih bila terjadi banjir.
"Kunjungan kami saat ini adalah untuk melihat dari dekat sumber mata air dan jaringan air Weliman yang sudah dikerjakan sejak tahun 2008. Pemerintah harus melihat dan mengetahui apa yang sudah dikerjakan. Sehingga, kalau ada yang kurang atau belum kita akan anggarkan pada tahun 2009 atau pada perubahan anggaran tahun 2009," katanya.
Pada kesempatan itu Bupati Lopez meminta agar seluruh komponen masyarakat di dua kecamatan itu menjaga dan memelihara fasilitas instalasi air Weliman serta jaringan perpipaan yang ada. Ini penting diingatkan karena apa yang dibuat dan diberikan pemerintah seutuhnya untuk menjawab kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Kepala Dinas PU Belu, Ir. Nahak Blasius, dalam laporannya mengatakan bahwa proyek pengerjaan instalasi dan perpipaan air Weliman dikerjakan sejak tahun 2008. Dana diambil dari dana alokasi khusus dan dana alokasi umum Pemkab Belu tahun 2008 senilai Rp 2.504.500.000,00. Fasilitas yang dikerjakan berupa satu unit rumah genset dan satu unit rumah jaga.
Selain satu unit sumur gali dan perpipaan sepanjang 9.942 meter yang menjangkau dua kecamatan, yakni Weliman dan Malaka Barat.
Hadir anggota DPRD Belu, Yulius Klau, B.E, Kadis Sosial, Drs. Arnold Bria Seo, Kabag Humas, Ferdynandus Rame, S.Ip, M.Si, Kabag Sosial, Ketua Tim Penggerak PKK, Nyonya TH Lopez, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Nyonya Theresia Taolin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Belu, Nyonya Yosefina Bete Tear, Camat Welima, tokoh adat, tokoh masyarakat dan warga setempat. (humas belu)