Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

DAU Sumba Tengah Rp 171 Miliar

Spirit NTT, 2-8 Maret 2009

WAIBAKUL, SPIRIT--Rakyat Kabupaten Sumba Tengah (Sumteng) mendapat dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 171 miliar dan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 45 miliar. Dana-dana ini dimanfaatkan membiayai aparatur dan pelayanan publik, terutama peningkatan produksi pertanian. 

Bupati Sumba Tengah, Drs. Umbu Sappi Pateduk alias Umbu Bintang mengatakan hal ini saat ditemui SPIRIT NTT di Waibakul bulan lalu. Menurut Umbu Bintang, perolehan DAU tahun ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dana itu diperuntukan dua komponen belanja utama, yakni belanja rutin bagi aparatur pemerintahan dan belanja pembangunan atau belanja publik. Pemanfaatan dana itu telah dibahas bersama DPRD setempat dan telah ditetapkan dalam APBD. 

Dia mengatakan, walau sebagai daerah baru Sumba Tengah merupakan kabupaten yang menetapkan APBD tepat pada waktunya. Semua itu berkat kerja sama yang baik antara pemerintah dengan lembaga legislatif. 


"Kami mengadakan sidang pembahasan anggaran secara maraton, asal tidak terlambat dan terancam tidak mendapat DAK seperti TTS. Apa yang kami lalukan mendapat apresiasi yang baik oleh Dirjen Otda. Kemitraan seperti ini tetap kami jaga sehingga rakyat tidak di korbankan," kata Umbu Bintang. 

Menurut Umbu Bintang, Sumteng adalah kabupaten baru dengan segala keterbatasan, terutama sarana dan prasarana. Misalnya, gedung kantor pemerintah, meubeler, jalan, sarana komunikasi, perbankan, kelistrikan dan lain sebagainya. Khusus kantor pemerintah, saat ini sedang dibangun kantor bupati dengan dana sebesar Rp 6,3 miliar. Pembangunan kantor ini dilakukan PT Adhi Karya. 

Harapannya, pembangunan kantor bupati berjalan sesuai rencana sehingga tiba saatnya dapat digunakan. Sebagian DAU dianggarkan untuk pembangunan sektor kemakmuran seperti di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan, pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi serta bidang pembangunan lainnya. Pemerintah juga memberikan bantuan benih untuk petani dalam menyukseskan musim tanam yang sudah dimulai. 

Pemkab Sumteng, juga bertekad menggerakkan program tanam jagung yang juga merupakan program pemerintah propinsi. Sumteng sangat cocok untuk pengembangan jagung tinggal bagaimana pemerintah membangkitkan gairah menanam dengan menyediakan bibit. Pemkab Sumteng hanya membutuhkan tenaga pendamping atau PPL, dan ini akan diminta kepada pemerintah propinsi. (gem) 

Tidak ada komentar: