Spirit NTT, 2-12 Januari 2009
SOE, SPIRIT--Plafon anggaran 2009 untuk Kabupaten TTS sebesar Rp 464.421.300,000,00 (Empat ratus enam puluh empat miliar empat ratus dua puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah), belum termasuk dana penyesuaian (untuk dana tambahan DAU bagi guru dan PNSD).
Sementara itu, hingga 30 Oktober 2008, pencapaian atau realisasi keuangan APBD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tahun 2008 baru 50,99 persen, sedangkan realisasi fisik 55,40 persen. Pencapaian ini dinilai kurang memuaskan karena masih banyak SKPD enggan mengirim laporannya kepada bupati.
Ketika membuka rapat evaluasi pelaksanaan APBD Kabupaten TTS tahun anggaran 2008 di Ruang Rapat Kantor Bappeda TTS, Senin (15/12/2008), Asisten Administrasi Pembangunan, Drs. Salmun Tabun M,Si, mengatakan, pada tahun mendatang, apabila SKPD tidak secara rutin mengirim laporan kepada bupati, maka dana DAK akan dipotong oleh pemberi bantuan. "Hal ini harus menjadi perhatian SKPD yang memperoeh DAK," ujarnya.
Agar hal ini tidak terjadi, kata Tabun, dibutuhkan komitmen dan keseriusan dari seluruh kepala SKPD dan pemerintah untuk selalu ingat kewajibannya setiap bulan mengirim laporan sesuai dengan aturan yang ada.
"Berdasarkan kesepakatan bersama pada rapat tahunan di Kupang, kegiatan rapat evaluasi pelaksanaan APBD kabupaten/kota se-Propinsi NTT tahun 2009 mendatang akan dilaksanakan setiap triwulan sekali atau empat kali dalam setahun," tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, Salmun Tabun berharap tanggal 31 Desember 2008, pengadministrasian pengelolaan proyek harus sudah selesai dan diserahkan kepada Bupati Timor Tengah Selatan, terutama kegiatan PHO, kontrak dan dokumen visual/foto proyek dan sebagainya. (humas setda tts)
HUT Korpri diwarnai pembagian anakan jeruk
SOE, SPIRIT--Peringatan HUT ke-37 Korpri di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Senin (1/12/2008) lalu, diwarnai pembagian anakan jeruk, nangka dan advokat, untuk ditanami anggota korpri di halaman rumah masing-masing. Penanaman ini untuk menggalakkan program penghijauan dan reboisasi melalui penanaman satu juta pohon.
Membacakan sambutan tertulis Presiden RI, Wakil Bupati TTS, Drs. Pieter R Lobo, M.Si, mengatakan, HUT Korpri tahun ini bertepatan dengan peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 Tahun Sumpah Pemuda, 63 tahun Proklamasi Kemerdekaan dan 10 tahun Reformasi. Oleh karena itu, peringatan HUT Korpri ini sangat tepat untuk dijadikan momentum meningkatkan semangat pengabdian dan etos kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Sejak didirikan pada tanggal 29 November 1971, demikian presiden, Korpri sebagai organisasi tempat bernaung para PNS telah menunjukkan komitmen perjuangan dan pengabdian yang tidak kenal lelah kepada cita-cita perjuangan bangsa dan negara. Korpri sebagai organisasi mandiri dan profesional yang kedudukan dan kegiatannya tidak terlepas dari kedinasan harus senantiasa bergerak bersama komponen bangsa lainnya untuk secara konsisten memperjuangkan cita-cita bangsa. Untuk itu, dalam menghadapi tantangan pembangunan seluruh anggota korpri dituntut tetap mengedepankan tiga peran utamanya sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi Pemerintah.
Menurut presiden, dewasa ini negara kita telah menjalankan tiga agenda strategis, yaitu melanjutkan reformasi, memantapkan kehidupan demokrasi dan membangun kembali perekonomian nasional setelah mengalami krisis selama 10 tahun. Oleh karena itu, pemerintah bersama segenap komponen bangsa baik kalangan ekonomi, perbankan, dan pelaku usaha terus berusaha meminimalkan dampak krisis keuangan global.
Mengahkiri sambutannya, presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korpri yang saat ini melaksanakan tugas dan pengabdian baik di seluruh pelosok tanah air maupun di mancanegara. (humas setda tts)
Susun APBD 2009 sesuai nomenklatur
SOE, SPIRIT-- Asisten Tata Praja Setda TTS, Drs. FM Oematan, M.Si, mengingatkan bahwa rapat paripurna DPRD setempat segera membahas penyusunan anggaran 2009. Karenanya dia meminta seluruh pimpinan SKPD serta seluruh pejabat dan karyawan-karyawati yang menyusun APBD untuk membaca, memahami, dan melaksanakan PP No. 32 Tahun 2008 tentang pengacuan penyusunan APBD agar dalam penyusunannya sesuai nomenklatur yang berlaku.
Peringatan Oematan ini mengemuka ketika bertindak sebagai penanggung jawab apel bertempat di halaman depan Kantor Bupati Timor Tengah Selatan, Rabu (3/12/2008). Apel ini dihadiri para pimpinan dinas, badan, kantor dan bagian, serta karyawan dan karyawati di lingkup Setda TTS.
Dalam arahannya, Oematan, mengatakan, setiap karyawan-karyawati harus disiplin dalam setiap kehadiran termasuk mengikuti apel pagi yang menjadi salah satu kewajiban seorang PNS.
Untuk itu, katanya, setiap pimpinan SKPD agar mengingatkan baik staf maupun pejabat di dalamnya untuk berdisiplin soal masalah kehadiran.
Oematan menginformasikan bahwa saat ini kita telah memasuki minggu pertama bulan Desember yang berarti masa kerja untuk tahun anggaran 2008 tinggal beberapa minggu saja. Dia mengharapkan setiap SKPD untuk menyelesaikan perubahan anggaran 2008 sesuai jadwal yang telah ditentukan. (humas setda tts)
Plafon anggaran 2009 di TTS Rp 464,4 miliar
Label:
Timor Tengah Selatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar