Pelantikan Bupati Belu diwarnai pesta rakyat

Spirit NTT, 2-12 Januari 2009, Laporan Fredy Hayong

ATAMBUA, SPIRIT -- Meski agendanya belum dipastikan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Belu, Joachim Lopez-Ludovikus Taolin untuk masa tugas 2009-2014, bakal diwarnai pesta rakyat, menghabiskan dana Rp 350 juta. Panitia pelantikan telah menetapkan anggaran untuk acara tersebut dengan cadangan biaya Rp 50 juta.

Dari jumlah dana itu, konsumsi menelan dana paling besar yakni Rp 200 juta dan yang paling kecil biayanya adalah honor untuk petugas rohaniwan yakni Rp 750 ribu.


Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Belu, Drs. Ati Hendrikus, saat memimpin rapat panitia di Kantor Bupati Belu, Senin (5/1/2009) mengungkapkan, dalam rancangan awal panitia, setelah acara pelantikan akan dilaksanakan pesta rakyat.

"Jadi setelah pelantikan bupati dan wakil bupati oleh Gubernur NTT, acara berikutnya adalah pesta rakyat. Panitia konsepkan untuk kegiatan pelantikan di Graha Kirani tetapi ada usulan lain di GOR Atambua. Tapi ini baru konsep panitia, belum dikonsultasikan ke DPRD Belu dan bupati terpilih. Panitia hanya mempersiapkan suksesnya pelantikan meskipun hingga kini belum ada tanggal pasti pelantikan apakah tanggal 9 Januari 2009 ataukah ada perubahan," katanya.

Tentang biaya pelantikan, Hendrikus mengatakan, dari seksi yang sudah mengajukan rancangan kegiatan, total dana akan digunakan sebesar Rp 350 juta dengan dana cadangan Rp 50 juta. Dari total anggaran itu, untuk biaya konsumsi sesuai usulan seksi sebesar Rp 200 juta karena total undangan dan warga yang bakal menghadiri pelantikan sekitar 5.000 orang.

"Tapi saya minta setiap seksi menyusun rincian yang diperlukan sehingga ada pertanggung jawabannya," jelasnya.

Pasangan Joachim Lopez-Ludovikus Taolin menang dalam pilkada putaran kedua di Belu dengan mengantongi 84.061 suara (5,291 persen) mengalahkan pasangan Gregorius Mau Bili-Berchmans Mau Bria yang memperoleh 76.695 suara (47,709 persen.*