Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

KOMITMEN NETRALITAS

Spirit NTT, 2-12 Januari 2009

ANDA PNS
dan anggota Korpri? Hati-hati. Jangan sekali-kali 'melirik' untuk berpolitik praktis. Apalagi kalau menjadi pemain. Siapa pun mengharamkannya, termasuk Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe. Kedapatan?

"Kita tidak tegas apabila ada anggota korpri terlibat aktif dalam kegiatan politik praktis dan mengabaikan tugas pokok dan fungsinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Daniel Adoe, dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 NTT, Hari Ibu ke-70 dan apel kesadaran Korpri di Kantor Walikota Kupang, Senin (22/12/2008).


"Sebagai aparatur pemerintah yang mengemban tugas menjamin terciptanya law and order dalam tatanan sosial kemasyarakatan di daerah ini, saya minta seluruh PNS agar pegang teguh komitmen netralitas. Hindari politik praktis. Berikan pelayanan publik yang profesional dan proporsional kepada semua kekuatan politik yang ada di masyarakat karena keberpihakan korpri adalah keberpihakan kepada kepentingan bangsa dan negara," kata Adoe.

Walikota Adoe juga mengingatkan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PNS di lingkup Pemkot Kupang. Pertama, membangun mental melayani, bukan mental dilayani. Ciptakan pelayanan yang mudah dan baik sebagai suatu kewajiban bagi aparatur pemerintahan. "Mari kita tingkatkan kualitas pengabdian dalam menjalankan tugas dengan mengedepankan prinsip tanggung jawab yang sebaik-baiknya. Mari kita terus bekerja dengan sekuat tenaga, dengan penuh disiplin, tanggung jawab, dan semangat untuk berbuat yang terbaik," tegasnya.

Kedua, ciptakan suasana kerja yang kondusif dengan membangun tim kerja yang solid, sekaligus menampilkan sikap loyalitas kepada pimpinan dan dedikasi yang tinggi terhadap tugas yang diemban.

Ketiga, tampilkan kinerja optimal dengan berusaha menciptakan pekerjaan, bukan sebaliknya menunggu pekerjaan. "Untuk itu, saudara-saudara harus memiliki daya kreasi, inovasi, dan etos kerja yang tinggi," pesannya.

Peran Strategis
Terkait dengan peringatan Hari Ibu, Adoe mengharapkan agar ibu-ibu didorong dan diberi ruang yang cukup untuk lebih berdaya, mampu menampilkan peran strategisnya, baik sebagai pendamping suami, sebagai ibu rumah tangga yang bertugas mendidik, mengasuh dan membesarkan anak-anak dan sebagai bagian dari masyarakat, sekaligus sebagai agen perubahan yang memiliki kemitraan yang setara dalam proses pembangunan daerah.

Pada upacara tersebut, diserahkan dana santunan bagi 14 keluarga dari PNS yang meninggal serta penyerahan dana pensiun bagi 40 PNS yang telah memasuki masa purna tugas. "Harapan saya, kiranya santunan ini dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan pemerintah Kota Kupang terhadap mereka yang telah menunjukkan bhakti dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas pengabdiannya sebagai aparatur pemerintah, abdi negara dan abdi masyarakat di lingkungan Pemkot Kupang," katanya. (infokom kota kupang)

Tidak ada komentar: