26,55 Persen sekolah belum terakreditasi

Spirit NTT, 22-28 Desember 2008, Laporan Matilde Dhiu

KUPANG, SPIRIT -- Sebanyak 1.761 sekolah dari 6.632 sekolah di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atau 26,55 persen sekolah sejauh ini belum terakreditasi. Sedangkan jumlah sekolah yang terakreditasi sebanyak 4.871 atau 73,45 persen. Sekolah-sekolah yang terakreditasi meliputi taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) hingga sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA), sekolah menengah kejuruan (SMK) dan sekolah luar biasa (SLB).

Hal ini disampaikan salah satu tim assesor akreditasi sekolah dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. Andy Nabu Sogen, dalam seminar sehari dengan tema, 'Potret Sekolah-sekolah Terakreditasi di Nusa Tenggara Timur', yang berlangsung di aula SMK Negeri 1 Kupang, Senin (15/12/2008). Seminar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Propinsi NTT. Hadir Ketua Dewan Pendidikan, Drs. Simon Riwu Kaho, para kepala TK, SD, SMP, SMA/SMK, SLB di Kota Kupang, para pengawas dan pemerhati pendidikan.



Andy Nabu Sogen menyebut beberapa komponen hasil akreditasi sekolah tahun 2008 di Propinsi NTT, antara lain kurikulum dan pembelajaran, administrasi dan manajemen sekolah/madrasah, organisasi kelembagaan, sarana dan prasarana, ketenagaan, pembiayaan dan pendanaan, peserta didik, peran serta masyarakat, lingkungan dan budaya sekolah. Dari beberapa komponen ini, nilai terendah untuk TK/RA adalah 0, SD/MI 0, SMP/MTs 0, SMK 3 dan SLB 10,24. Sedangkan nilai tertinggi, TK/RA 20 = 100, SD/MI 20 = 100, SMP/MTs 10=100, SMK 18,80=94 dan SLB 9,5=95. Sedangkan SMA/MA, yang meliputi standar isi, mendapatkan nilai 56,16, standar proses 59,50, standar pendidik dan tenaga pendidikan 51,71, standar sarana dan prasarana 59,85, standar pengelolaan 61,63, standar pembiayaan 62,74 dan standar penilaian pendidikan 69,47.*