Spirit NTT, 24-30 November 2008, Laporan Beni Jahang
SULAMU, SPIRIT-- Sekitar 100 hektar (ha) lebih lahan di kawasan Tulokaboak, Desa Pantulon, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, ditanami jarak. Investasi ini dikembangkan PT Manhattan Capital-Jakarta.
Di kawasan lahan tidur di desa tersebut, perusahaan tersebut telah membangun dua embung dan membuka jalan raya.
Kepala Cabang PT Manhattan Capital, Kupang, Mohamad Ansor, saat mendampingi kunjungan anggota DPR-RI, Setya Novanto, kepada SPIRIT NTT di Sulamu, Jumat (29/8/2008), menjelaskan, PT Manhhatan Jakarta sudah sejak bulan April 2008 mengembangkan tanaman jarak di Desa Pantulon, Kecamatan Sulamu.
Pengembangan jarak, jelas Ansor, dilakukan pada lahan seluas 100 hekar. Dari lahan yang ada ini, sudah ditanam jarak seluas delapan hektar. Kini, di lokasi perbukitan tandus dan kering itu sudah tumbuh jarak dan ada yang sudah berbuah.
"Hanya dalam empat bulan areal yang sudah kita tanami dengan tanaman jarak mencapai delapan hektar. Dalam kegiatan penanaman kita melibatkan warga setempat sehingga proses penanaman jarak berlangsung cepat," ujar Mohamad Ansor dibenarkan Herman Ndoen dari PT Manhhatan Capital Jakarta.
Mohamad Ansor menjelaskan, untuk tahap awal pihak perusahaan sudah menginvestasikan dana Rp 250 juta untuk pengadaan bibit, membangun embung serta jalan raya.
PT Manhattan Capital, lanjut Mohamad Ansor, membangun kerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebuah BUMN milik Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Deprindag) yang bergerak dalam bidang usaha pembibitan tanaman jarak berkwalitas berupa penanaman 20 ribu biji jarak serta 10.000 batang jarak (stom akar).
Setya Novanto mengaku pihaknya selaku anggota DPR dari daerah pemilihan Pulau Sumba dan Timor sangat mendukung adanya investasi ini karena berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. *
Lahan 100 hektar ditanami jarak
Label:
Kabupaten Kupang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar