Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

15 Kelompok tani tanam jagung hibrida

Spirit NTT, 24-30 November 2008,Laporan Oby Lewanmeru

LABUAN BAJO, SPIRIT--
Lima belas kelompok tani pada tiga desa di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), akan menanam varietas jagung pulut dan jagung hibrida pada musim tanam ini. Tiga desa yang menanam dua jenis jagung itu adalah Desa Macang Tanggar, Golo Pongkor dan Desa Watunggelek.

Demikian disampaikan anggota DPRD Mabar, Agustinus Jik kepada SPIRIT NTT, Minggu (31/8/2008). Menurut Jik, upaya penanaman jagung di tiga wilayah itu sudah lama direncanakan. Warga dari tiga desa tersebut masuk dan tergabung dalam kelompok tani. Dan, tambahnya, kegiatan yang dirintis kelompok tani ini sudah dilakukan jauh sebelum pemerintah propinsi mencanangkan program penanaman jagung.

"Tiga desa ini sudah dibagi dalam 15 kelompok tani dan mereka akan menanam jagung. Pemerintah cuma memberikan benih. Petani dari 15 kelompok ini sudah siapkan lahan untuk tanam jagung," kata Jik.

Tentang benih yang akan ditanam, ia mengatakan dua jenis jagung itu saat ini masih diujicoba di laboratorium untuk mengetahui kadar etanolnya. Soal pemasaran, Jik mengaku sudah mendapat pengusaha yang siap membeli jagung yang dihasilkan petani di tiga desa tersebut.

Menyinggung apakah upaya tanam jagung itu hanya di Kecamatan Komodo, dia menjelaskan, untuk tahap pertama hanya di beberapa desa di Kecamatan Komodo. Sedangkan rencana pengembangan ke depan, tujuh kecamatan di Mabar akan dikembangkan tanaman jagung.

"Apa yang kita lakukan demi peningkatan ekonomi dan pendapatan rakyat. Kami berharap masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani agar serius menerima program ini," katanya.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan Mabar, Ir. Matheus Janing mengatakan, upaya penanaman jagung akan dilakukan juga di beberapa kecamatan terutama, di wilayah yang memiliki lahan yang mendukung.*


Tidak ada komentar: