Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jadi obyek wisata, Fetonai belum dilirik

Spirit NTT 6-12 Oktober 2008

NEKAMESE, SPIRIT--Pemerintah Kabupaten Kupang belum melirik panorama pantai di bagian selatan menjadi obyek wisata bahari. Salah satunya, Pantai Fetonai, Desa Tasikona, Kecamatan Nekamese. Pasir putih di sepanjang bibir pantai serta ombak dapat dimanfaatkan para turis untuk berjemur dan berselancar. Kendalanya, kondisi ruas jalan dari Kupang menuju desa itu sangat memrihatinkan.

Pantauan SPIRIT NTT, Senin (29/9/2008), wisata bahari sangat potensial dikembangkan di pantai selatan Fetonai, selain karena panorama pantainya indah, berpasir putih, bersih, hempasan ombak sangat cocok untuk berselancar, juga memberi peluang kepada warga setempat berkreasi memperoleh pendapatan tambahan.

Selama ini pendapatan warga Fetonai hanya berharap pada profesi sebagai nelayan dan menyadap nira. "Kalau pemerintah menata pantai ini menjadi obyek wisata, sangat membantu kami memperoleh pendapatan tambahan," ujar Obed, warga Fetonai, Senin (29/9/2008).

Namun untuk bepergian ke Fetonai saat ini harus ekstra hati-hati. Ruas jalan menuju wilayah itu sangat memrihatinkan. Permukaan jalan tanah berbatu-batu dan bergelombang karena sebelumnya tergerus erosi.

Pemerintah melalui rekanan mulai melakukan perbaikan dari Usapi Sonbai dengan melakukan pengerasan permukaan jalan. Namun warga mengharapkan perbaikan itu sampai di Fetonai karena kerusakan terparah pada beberapa titik sebelum memasuki Fetonai. Akibatnya, jarak tempuh normal Kupang-Fetonai dari 45 menit menjadi dua jam. Hal ini dialami rombongan DPP Sta. Familia Sikumana Kupang ketika mengantar beras bantuan dari PT Sido Muncul kepada umat di Stasi Fetonai. Berangkat dari Kupang pukul 09.00 wita tiba di Fetonai pukul 11.15 wita.

"Kasihan warga di sini (Fetonai), hidup dalam keterisolasian. Jalan sudah rusak parah. Pak tolong tulis ini supaya ada perhatian dari instansi terkait," ujar Ben Labre, warga BTN Kolhua Kupang. (eni)

Tidak ada komentar: