Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Ramadhan, kelapa muda laris


Spirit NTT, 8-14 September 2008, Laporan Vemy Leo

MAUMERE, SPIRIT--Memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2008, sejumlah pedagang menjual buah kelapa muda di wilayah Kompleks Perumahan Perumnas, Kota Maumere, Kabupaten Sikka. Penghasilan yang mereka peroleh dari menjual buah kepala muda setiap hari sangat membantu kehidupan perekonomian keluarga. Seorang pedagang kelapa muda bisa memperoleh penghasilan kotor Rp 180.000,00 hingga Rp 200.000,00/hari.

Disaksikan SPIRIT NTT, fenomena penjualan buah kelapa muda terlihat marak sejak tanggal 2 September 2008, atau sehari setelah pembukaan puasa. Sedikitnya lima pedagang yang umumnya kaum wanita paruh baya memilih berjualan di Jalan Anggrek, Perumnas, tepatnya di depan Toko Evelyn Seluler.
Ditemui di tempat berjualannya, Kamis (4/9/2008), seorang pedagang buah kelapa muda asal Nele, Kecamatan Alok yang enggan menyebutkan namanya mengaku kepala muda bukan diambil dari kebunnya sendiri namun dibeli dari petani kelapa di desanya seharga Rp 2.000,00/buah. Setiap hari seorang pedagang membawa sekitar 60-80 buah kelapa muda.

Mereka membawa ke Maumere menggunakan angkutan kota dan harus membayar ongkos Rp 10.000,00. Satu buah kelapa muda dijual Rp 3.000,00/buah. Dalam sehari mereka bisa menjual 60-80 buah kepalapa dan umunya semuanya laku terjual. Total penjualaan sehari Rp 180.000,00-Rp 200.000,00.
"Ini penghasilan kotor belum dipotong ongkos angkut Rp 10 ribu dan pembelian kelapa muda Rp 2.000,00/buah. Jadi satu kelapa kami dapat untung Rp 1.000,00. Bersih penghasilan setiap hari hanya Rp 60 ribu-Rp 80 ribu," ujarnya.

Keuntungan yang diperoleh sangat membantu perekonomian keluarga. Penjualan buah kelapa muda hanya berlangsung selama satu bulan ke depan atau selama bulan puasa.

Pantauan SPIRIT NTT, hampir setiap hari masyarakat datang membeli buah kelapa muda. Ada yang langsung minum di tempat penjualan dan ada yang membawa pulang ke rumah.*



Tidak ada komentar: