Pramuka, gerakan pendidikan non formal

Spirit NTT, 8-14 September 2008

KALABAHI, SPIRIT--Pramuka sebagai gerakan pendidikan non formal merupakan wadah untuk membentuk watak, kepribadian dan budi pekerti kaum muda yang tangguh sebagai kader pemimpin bangsa di masa mendatang.
Selain itu, melalui pramuka diperkenalkan sejumlah nilai-nilai seperti yang tercantum dalam Trisatya dan Dasa Dharma untuk meningkatkan kecakapan hidup kaum muda sebagai bekal masa depan.

"Untuk itu para kader pramuka diberi pelatihan berbagai keterampilan sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhannya," ujar Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. Asrul Azwar, M.Ph, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Alor, Ir. Ansgerius Takalapeta, pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Gerakan Pramuka Tingkat Kabupaten Alor tahun 2008 di Stadion Mini Kalabahi, Senin (1/9/2008).

Azrul mengatakan, Indonesia memilih Gerakan Pramuka sebagai wadah menyalurkan dan mengembangkan bakat dan minat berorganisasi karena sesungguhnya dengan mengikuti pendidikan formal di sekolah saja tidak cukup. Inti pokok dari kegiatan pramuka, katanya, menanamkan nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan, negara, sesama dan diri sendiri sebagaimana tercantum dalam Trisatya dan Dasa Dharma.

"Dan, sesungguhnya melalui keterlibatan aktif kaum muda dalam kegiatan kepanduan/ kepramukaan akan membentuk kaum muda tidak hanya memiliki semangat kebangsaan yang tinggi atau ikatan kesatuan dan persatuan Indonesia yang kuat tetapi juga membentuk kaum muda yang memiliki tekad bela negara yang tangguh dan mantap," ujarnya.

Pada HUT ke-47 ini, Azrul mengajak semua pihak untuk memanfaatkan semangat kebangkitan nasional dalam memacu perkembangan gerakan Pramuka serta menyukseskan revitalisasi pramuka agar dapat menghasilkan kaum muda yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi, ikatan persatuan dan kesatuan yang kokoh dan tidak tergoyahkan tekad bela negaranya.

Melalui peringatan pramuka tahun ini, Azrul meminta para pemuda membulatkan tekad. Pertama, secara sungguh-sungguh menyelenggarakan pendidikan nilai dalam rangka pembentukan watak, kepribadian dan pekerti. Kedua, bersungguh- sungguh menyelenggarakan kecakapan hidup bagi kaum muda Indonesia. "Untuk itu, saya mengharapkan dan tak henti-hentinya mengajak semua kaum muda Indonesia untuk segera aktif menjadi anggota pramuka," ujarnya.

Selain acara pelepasan Satgas Gerbadestan, Peringatan HUT Pramuka di Alor juga dimeriahkan dengan sejumlah atraksi dari anggota Pramuka Kwartir Kalabahi, di antaranya atraksi bongkar pasang senjata jenis B16-A1 oleh anggota Pramuka dari Satuan Wira Kartika Kalabahi. (humas alor)