Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bhayangkari Mabar gelar pengobatan gratis

Spirit NTT, 1 - 7 September 2008, laporan Oby Lewanmeru

LABUAN BAJO, SPIRIT--Bhayangkari Manggarai Barat (Mabar) yang dipimpin Ny. Magdalena Hello, menggelar pengobatan gratis di Kampung Rinca, Kamis (28/8/2008).

Hadir pada kegiatan itu Kapolres Mabar, AKBP Butje Hello, Wakapolres, Kompol Arly Jembar, S.IK dan ibu, Kabag Ops, AKP Viktor Jemadu, Kabagmin, AKP Effendi, serta sejumlah ibu-ibu Bhayangkari Mabar. Hadir pula tim medis Polres Mabar, Briptu Aan Chahyono dan dr. Heni.

Dalam pengobatan gratis itu ditemukan beberapa balita yang menderita gizi buruk. Seorang balita lainnya bernama Yusril Izha Mahendra sudah mendapat perawatan medis dan makanan tambahan sehingga saat ini berangsur pulih.
Ayumi ibu dari Guntur mengisahkan, anaknya mengalami gangguan gizi sejak lahir dan tidak suka makan, bahkan sampai saat ini makin parah karena tidak bisa duduk, berjalan maupun berbicara. "Sesuai hasil pemeriksaan dokter sebelumnya, anak saya ini mengalami gangguan atau kelainan pada otak sehingga tidak bisa berbicara," kata Ayumi.

Menurut Ayumi, sejak kecil Guntur tidak suka makan dan minum kecuali diberikan air susu ibu (ASI). Hasil pemeriksaan dokter ternyata Guntur juga mengalami kelainan di otak. Hamida, orangtua Armina Puspita, mengakui anaknya itu sudah mengalami gizi buruk sejak beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, data yang diperoleh hingga bulan Juli 2008 di Mabar terdapat 265 balita gizi buruk, dan 1.507 balita kategori kurang gizi atau gizi kurang.
Kepala Puskesmas Labuan Bajo, dr. Muslimin, ditemui di puskesmas setempat, Jumat (29/8/2008), mengatakan, pihaknya selalu memberikan perhatian kepada semua balita di Kecamatan Komodo yang menderita gizi buruk dengan cara memberikan makanan tambahan secara gratis maupun pengobatan dan perawatan secara gratis pula.

"Balita yang mengalami gizi buruk di Pulau Rinca itu sudah kita beri makanan tambahan atau makanan pendaping (MP) ASI. Dan makanan itu kita berikan terus sesuai perkembangan atau bila MP ASI bagi penderita gizi buruk habis," kata Muslimin.

Kapolres Mabar, AKBP Butje Hello, mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya untuk menolong warga yang tidak mampu, apalagi yang mengalami kekurangan gizi. "Ini bentuk pelayanan polisi kepada masyarakat terutama bagi mereka yang benar-benar kurang mampu," kata Butje.*

Tidak ada komentar: