Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Keterampilan jamin hidup manusia

Spirit NTT, 25-31 Agustus 2008

KALABAHI, SPIRIT--Ilmu pengetahuan yang dipelajari seseorang hanya akan membuat orang tersebut pintar atau pandai. Sebaliknya, jika seseorang menguasai keterampilan bisa menjamin kehidupan atau masa depan orang itu. Karena itu, sekolah-sekolah perlu dan selalu mengajarkan keterampilan.

"Oleh karena itu kita harus memiliki kedua-duanya baik ilmu pengetahuan maupun keterampilan. Dengan demikian, adik-adik anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) harus belajar menguasai keterampilan juga, selain ilmu pengetahuan yang dipelajari di sekolah," kata Bupati Alor, Ir. Ansgerius Takalapeta, ketika memberikan ceramah umum tentang program dan kebijakan pemerintah Kabupaten Alor, khususnya tentang peningkatan sumber daya manusia, kepada anggota Paskibraka 2008 di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Wolotang-Kalabahi, Selasa (12/8/2008).

Bupati Ans menambahkan, pada masa sekarang ini anak sekolah harus terampil dan harus pandai mengelola diri menjadi teladan. "Seorang anak boleh pintar sekali tetapi di masyarakat dia tidak terampil, tidak terampil membawa diri dan berkomunikasi dengan orang lain, tidak terampil melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan kehidupan. Dia seorang sarjana ekonomi tetapi tidak terampil mengelola pembukuan atau mengelola usahanya. Bagaimana dia bisa menjamin kehidupannya. Seorang anak SMA, misalnya jurusan ekonomi, dia harus bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya di sekolah kepada masyarakat seperti membuat pembukuan sederhana untuk para petani atau kelompok tani, nelayan maupun para pedagang atau bisa juga selepas sekolah ia bisa mengelola usaha sederhana di rumah seperti berjualan. Dengan memulai hal-hal yang sederhana secara baik dan berhasil, maka masa depan anak tersebut akan bagus karena ia sudah mulai mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilannya di saat masih di lembaga pendidikan walaupun dengan hal-hal yang kecil atau sederhana," ujar bupati memberi contoh.

Untuk itu, nasihatnya, mulailah mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di sekolah dari hal-hal yang sederhana.
Bupati Ans menjelaskan, Kabupaten Alor merupakan daerah strategis karena berbatasan dengan Timor Leste merupakan jalur pelayaran nasional maupun internasional dan memiliki potensi-potensi yang sangat bermanfaat menunjang kehidupan daerah ini. Oleh karena itu, katanya, anak-anak di Alor harus melihat peluang untuk belajar ke depan.

Untuk mencapai kemajuan yang diinginkan, Bupati Ans memberi beberapa tips. Pertama, rebutlah hal-hal baru yang berguna bagi kehidupan, seperti pengetahuan, keterampilan, wawasan. Kedua, janganlah bekerja secara individu atau sendiri- sendiri karena sudah tidak zamannya lagi. Kita harus membangun jaringan kerja sama supaya cepat maju.

Ketiga, mulailah membangun kepercayaan diri karena dengan membangun kepercayaan, maka kita akan menjadi orang yang dipercaya dan pada gilirannya dihargai. Membangun kepercayaan itu dimulai dari dalam lingkungan masing- masing dengan hal-hal yang kecil. "Adik-adik anggota paskibraka, kader daerah ini, harus berpikir masa depan. Ibarat kita mengendarai mobil yang memiliki dua kaca, yaitu kaca depan yang besar dan kaca spion yang kecil. Mengapa kaca depan mobil itu besar dan kaca spion itu kecil. Maksudnya agar kita harus tetap melihat ke depan bukan ke belakang. Hanya sekali-kali melihat ke belakang. Demikian sebaliknya, kita menata kehidupan kita untuk maju kalau orientasi kita ke masa depan. Besok mau jadi apa, dari SMP sudah harus pikir. Keterampilan apa yang saya geluti? Membentuk cita-cita dan upaya mencapai cita-cita itu harus sinergi," tegasnya.

Ditegaskannya, persiapan mental untuk menjadi anggota paskibraka itu berarti makin mendekatkan ke persiapan paripurna, karena hanya orang yang memiliki kesiapan paripurna yang akan bertugas paripurna dan akan menyandang gelar paripurna. Sedangkan purna paskibraka sendiri merupakan satu predikat artinya telah melewati segala pembinaan dan telah menunaikan tugas dengan sempurna.
"Saya berharap anggota paskibraka mempersiapkan diri, melihat cahaya terang di depan untuk mencapai tugas yang paripurna dan dapat menyandang gelar purna paskibraka," katanya.

Ceramah Bupati Ans berlangsung satu jam, mulai pukul 19.00-20.00 wita. Para anggota paskibraka mengikutinya secara serius dalam suasana kekeluargaan, seperti seorang bapak menasihati anak-anaknya. (humas setda alor)


Tidak ada komentar: