Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bupati buka HAN Sikka

Spirit NTT, 25-31 Agustus 2008

MAUMERE, SPIRIT--Perayaan Hari Anak Naisonal (HAN) tingkat Kabupaten Sikka, Rabu (23/7/2008), dibuka oleh Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang di Halaman Eks Kantor DPRD Sikka, Jalan A Yani Maumere.

Acara ini dihadiri Ketua DPRD Sikka, Drs. AM Keupung, Sekretaris Daerah, Drs. Sabinus Nabu, para kepala badan, dinas lingkup pemerintah Kabupaten Sikka dan para camat se-Kabupaten Sikka.

Rangkaian acara peringatan HAN tingkat Kabupaten Sikka diawali dengan senam bersama oleh TKK Panti Rini, dilanjutkan dengan pembacaan Rekomendasi Anak Tahun 2008. Rekomendasi tersebut adalah hasil lokakarya anak yang diselenggarakan di Nele, tanggal 21-22 Juli 2008.

Salah satu poin penting dari rekomendasi itu adalah tuntutan Forum Anak Sikka kepada pemerintah, orang tua, keluarga dan masyarakat agar lebih memperhatikan kesejahteraan anak dari segi ekonomi dan sosial budaya serta melindungi anak dari segala bentuk kekerasan. Forum anak Sikka juga minta agar hak-hak anak dihormati dan dilindungi agar anak tumbuh menjadi anak yang kreatif dan mandiri. Forum tersebut juga berjanji akan menjadi anak-anak Sikka yang kreatif dan mandiri sehingga kelak dapat berguna bagi Kabupaten Sikka.

Ketua DPRD Sikka, Drs. AM Keupung dalam sambutannya mengatakan orang tua mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kesejahteraan anak-anak. Selain orang tua, pemerintah juga sangat diharapkan agar turut memperhatikan kesejahteraan anak-anak.

Di akhir sambutannya, Keupung mengimbau kepada masing-masing anak untuk menumbuhkan kesadaran yang utuh dari dalam diri. "Jangan hanya menuntut orang tua, pemerintah atau masyarakat, tetapi harus ada kesedaran dalam diri pribadi masing-masing anak," tegas Keupung.

Usai sambutan Ketua DPRD Sikka, dilanjutkan dengan sambutan Bupati Sikka. Dalam sambutannya Sosimus Mitang mengatakan, realita sekarang menunjukkan banyak anak yang diterlantarkan, dieksploitasi kejahatan dan masih banyak lagi masalah yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan anak. "Semuanya itu belum dapat diatasi hingga saat ini," katanya.

Oleh karena itu, menurut Sosimus, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik keluarga, masyarakat maupun pemerintah guna mewujudkan cita-cita anak Indonesia yang mandiri dan kreatif yang kelak berguna bagi bangsa dan negara pada umumnya serta Kabupaten Sikka pada khususnya.

Rangkaian acara HAN tanggal 23 Juli 2008 di Kabupaten Sikka dilanjutkan dengan berbagai atraksi kreatif yang dibawakan oleh anak-anak dari masing-masing kecamatan. (john oriwis/radicalista/humas sikka)


Tidak ada komentar: