Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

878 Mahasiswa UKAW KBPM di Kabupaten Kupang

Spirit NTT, 4 - 11 Agustus 2008, Thomas Duran

KUPANG, SPIRIT--Sebanyak 878 mahasiswa Unversitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mengikuti kegiatan belajar dan pendampingan masyarakat (KBPM) di Kabupaten Kupang, Sabtu (26/7/2008). Selain di Kabupaten Kupang, kegiatan yang merupakan model pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di lingkungan UKAW Kupang ini juga dilakukan di Kota Kupang, Timor Tengah Selatan dan Rote Ndao.

Sekretaris Panitia KBPM, Umbu PL Dawa, S.Pi, M.Sc, menyampaikan hal ini saat bersama mahasiswa melakukan bakti sosial di halaman Pura Oebananta, Kelurahan Fatubesi, Sabtu (26/7/2008).

Menurut Dawa, KBPM ini selain sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, juga sebagai bentuk pembelajaran lapangan yang bersifat partisipatif. Dia mengatakan, mahasiswa dituntut untuk melakukan pendampingan dan pembelajaran kepada masyarakat, yakni berusaha untuk mengetahui segala karakteristik masyarakat dengan pola pendekatan partisipatif, kreatif dan inovatif.

Dawa mengatakan, mahasiswa yang melakukan KBPM di Kota Kupang sebanyak 213 orang terdiri dari mahasiswa ekstension, mahasiswa kreasi kampus dan beberapa mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan. Sementara yang lain, kata Dawa, dikirim ke Kabupaten Kupang, TTS dan Rote Ndao untuk mengikuti kegiatan yang sama selama dua bulan.

Dawa mengatakan, mahasiswa yang diterjunkan ke lokasi KBPM ini dibekali dengan sejumlah pengetahuan dan petunjuk praktis, di antaranya metode particypatory rural appraisal (PRA). Ia juga mengatakan, metode inilah yang digunakan untuk melakukan pendekatan terhadap masyarakat untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada.

Pantauan SPIRIT NTT, Sabtu (26/7/2008), para mahasiswa KKN ini mulai berdatangan sejak pukul 15.00 Wita. Mereka membawa peralatan seperti sapu lidi, karung serta peralatan lain untuk membersihkan sampah-sampah di dua lokasi berbeda ini. Hadir pula Wakil Sekretaris KBPM, Filmon Polin, S.H, M.H, Lurah Fatubesi, Wayan Mada, serta Ketua Parisada Hindu, Mahayasa.
Koordinator mahasiswa KKN, Abner Boymau, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan KKN meliputi bakti sosial dan penyuluhan kepada masyarakat. Abner mengatakan, materi penyuluhan meliputi pendidikan, ekonomi, hukum, pertanian dan perikanan.

Menurut dia, penyuluhan ini bertujuan untuk memperkuat sistim ketahanan pangan masyarakat sesuai tema KBPM 2008, yakni Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat.*

Tidak ada komentar: