Spirit NTT, 16-22 Juni 2008
KUPANG BARAT, SPIRIT--Krisis moneter yang menimpa bangsa Indonesia, juga menimpa kegiatan dan bidang ekonomi lainnya. Pada gilirannya yang bergulir cepat, krisis ekonomi menimbulkan gangguan pada berbagai bidang baik ekonomi, sosial, dan politik.
Pada fase perkembangan ekonomi tertentu, ekonomi suatu negara seperti Indonesia sudah merupakan bagian dari ekonomi dunia. Atau sebutlah ekonomi kita berada pada interdenpendensi (bahkan masih pada taraf dependensi) dengan ekonomi dunia.
Untuk itu, sudah sewajarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu mendapatkan perhatian oleh semua komponen bangsa dan harus dilaksanakan upaya-upaya secara berkesinambungan, terarah, terpadu dan terintegrasi.
Permasalahan kesejahteraan tidak saja mencakup masalah ekonomi keluarga, namun hal tersebut merupakan masalah umum yang lebih diakibatkan oleh adanya krisis multi dimensi yang terjadi sampai dengan saat ini.
Demikian sambutan Bupati Kupang, Drs. IA Medah, yang di sampaikan Assisten I Setda Kabupaten Kupang, Alexander Humau, S.H, pada acara Kebaktian Syukur Panen Tahunan Jemaat Haumeni-Nisum wilayah Noelsinas Klasis Kupang Barat, Minggu (8/6/2008).
Usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat, kata Humau, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan tanggung jawab kita semua termasuk gereja. Untuk itu, katanya, perlu disyukuri adanya kerja sama dari pihak gereja dalam mendorong usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat yang telah diperlihatkan oleh Jemaat Haumeni-Nisum wilayah Noelsinas.
Humau juga menegaskan bahwa kebaktian panen tahunan bersama jemaat Haumeni-Nisum selain merupakan langkah maju dan salah satu wujud kemandirian masyarakat, juga merupakan ungkapan terima kasih jemaat kepada Tuhan atas berkat yang dilimpahkan-Nya melalui hasil panen dari perkebunan dan pertanian jemaat.
"Kegiatan panen tahunan ini secara langsung megajak seluruh masyarakat untuk merenungkan apa yang dikatakan Mazmur, "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menagis sambil menaburkan benih, pasti pulang dengan bersorak-sorai sambil membawa berkasnya," jelas Humau. (humas setda kupang)
Pemerintah fokus tingkatkan kesejahteraan rakyat
Label:
Kabupaten Kupang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar