Laporan Marsel Ali, Spirit NTT, 9-15 Juni 2008
KUPANG, SPIRIT -- Salah seorang pengumpul rumput laut di Kabupaten Kupang, Yeremias Eik, S.Sos, meminta para petani lebih bersemangat menanam rumput laut dan menjaga kualitasnya. Pasalnya, harga komoditi laut ini cukup menjanjikan, yakni mencapai Rp 10.000,00 per kilogram.
Ia mengatakan itu kepada SPIRIT NTT di Kantor Dinas Dikbud Kabupaten Kupang, Jumat (5/6/2008). "Saya mengimbau masyarakat agar lebih bersemangat menanam rumput laut karena harga rumput laut saat ini menjanjikan," ujarnya.
Menurut dia, harga rumput laut Rp 10.000,00 per kilogram merupakan harga termahal selama ini. Biasanya, harga paling tinggi mencapai Rp 8.000,00 per kilogram. Di sisi lain, kata dia, pemerintah hendaknya tetap memberi dukungan penuh kepada petani terkait budidaya rumput laut. "Program ini sangat menjanjikan. Pasalnya, di satu sisi harga bahan bakar minyak (BBM) naik, di sisi lain harga rumput laut semakin melonjak," ujarnya.
Menurut dia, petani sebaiknya tetap mempertahankan mutu rumput laut. Bila harga semakin menggiurkan, maka petani jangan lupa mempertahankan mutu komoditi. Mempertahankan mutu lebih kepada pola pengeringan pasca penen.
"Kita minta jaga kualitas rumput laut sehingga tidak mudah dipermainkan para tengkulak yang ingin meraup keuntungan berlebihan," ujar Eik.*
Mutu rumput laut agar dijaga
Label:
Kabupaten Kupang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar