RSS Feed (xml)
Laporan Marsel Ali, Spirit NTT, 26 Mei-1 Juni 2008
KUPANG, SPIRIT --Kabupaten Kupang mengirim 20 orang duta untuk ikut mengambil bagian dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Belu, Kamis (22/5/2008) hingga Kamis (29/5/2008).
Bupati Kupang, Drs. IA Medah, mengharapkan agar duta Kabupaten Kupang membina keakraban dan persaudaraan. Para peserta jangan sekadar mengejar prestasi dan kemenangan sesaat dengan mengabaikan prinsip sportivitas.
"Akuilah kekalahan kalau memang kalah dan hargai kemenangan lawan kalau memang dia lebih baik. Hindari perselisihan dan konflik antara sesama qori atau qoriah maupun pendamping. Jadilah pendorong utama bagi terciptanya suasana damai dan rasa kekeluargaan yang rukun dalam setiap pribadi," ujar Medah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Kupang, Ir. KS Isliko, M.Si, saat melepas 20 kontingen MTQ di ruang rapat Kantor Bupati Bupati Kupang, Kamis (22/5/2008).
Dikatakan Medah, tujuan MTQ bagi para peserta adalah untuk menumbuhkan dan memelihara serta meningkatkan ketahanan iman rohani, sekaligus sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya jemaah.
Ketua LPTQ Kabupaten Kupang, Drs. Muhammad Idin, M.Si, menjelaskan, peserta yang dikirim ke Belu berdasarkan hasil penetapan dewan hakim dalam MTQ Tingkat Kabupaten Kupang dari tanggal 25 April hingga 28 April 2008 di Desa Tesbatan, Kecamatan Amarasi. Rombongan Kabupaten Kupang beranggotakan 21 orang. Di antaranya sembilan ofisial masing- masing empat orang dari Pengurus LPTQ, satu orang dari Departemen Agama Kabupaten Kupang dan pendamping qori dan qoriah empat orang.
Sedangkan peserta terdiri dari Cabang tilawah enam orang (dua orang tingkat dewasa, dua orang tingkat remaja, dua orang tingkat kanak-kanak). Cabang hifzhil (hafalan) qur'an (satu juz dan 10 juz) tiga orang, cabang fahmi qur'an tiga orang. *
KUPANG, SPIRIT --Kabupaten Kupang mengirim 20 orang duta untuk ikut mengambil bagian dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Belu, Kamis (22/5/2008) hingga Kamis (29/5/2008).
Bupati Kupang, Drs. IA Medah, mengharapkan agar duta Kabupaten Kupang membina keakraban dan persaudaraan. Para peserta jangan sekadar mengejar prestasi dan kemenangan sesaat dengan mengabaikan prinsip sportivitas.
"Akuilah kekalahan kalau memang kalah dan hargai kemenangan lawan kalau memang dia lebih baik. Hindari perselisihan dan konflik antara sesama qori atau qoriah maupun pendamping. Jadilah pendorong utama bagi terciptanya suasana damai dan rasa kekeluargaan yang rukun dalam setiap pribadi," ujar Medah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten II Setda Kupang, Ir. KS Isliko, M.Si, saat melepas 20 kontingen MTQ di ruang rapat Kantor Bupati Bupati Kupang, Kamis (22/5/2008).
Dikatakan Medah, tujuan MTQ bagi para peserta adalah untuk menumbuhkan dan memelihara serta meningkatkan ketahanan iman rohani, sekaligus sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya jemaah.
Ketua LPTQ Kabupaten Kupang, Drs. Muhammad Idin, M.Si, menjelaskan, peserta yang dikirim ke Belu berdasarkan hasil penetapan dewan hakim dalam MTQ Tingkat Kabupaten Kupang dari tanggal 25 April hingga 28 April 2008 di Desa Tesbatan, Kecamatan Amarasi. Rombongan Kabupaten Kupang beranggotakan 21 orang. Di antaranya sembilan ofisial masing- masing empat orang dari Pengurus LPTQ, satu orang dari Departemen Agama Kabupaten Kupang dan pendamping qori dan qoriah empat orang.
Sedangkan peserta terdiri dari Cabang tilawah enam orang (dua orang tingkat dewasa, dua orang tingkat remaja, dua orang tingkat kanak-kanak). Cabang hifzhil (hafalan) qur'an (satu juz dan 10 juz) tiga orang, cabang fahmi qur'an tiga orang. *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar