Dilantik, 21 anggota BPD

Spirit NTT, 16-22 Juni 2008

ATAMBUA, SPIRIT--Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, melantik dan mengambil sumpah 21 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se- Kecamatan Nanaet Duabesi di Kantor Desa Nanaet, Rabu (11/6/2008).

Dalam sambutannya, Bupati Lopez mengatakan, BPD dan kepala desa ibarat satu keping mata uang, harus bekerja sama dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan sesuai tupoksi yang berbeda. Hindari lawan satu sama lain, yang pada akhirnya rakyat menjadi korban.

"Kebersamaan yang dibangun untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan orang per orang. Perlu hidup berdampingan satu sama lain, apalagi berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste," ujar Lopez.

Bupati Lopez mengakui untuk pertama kalinya anggota BPD Desa Nanaenoe, Nanaet, Duabesi dan Fohoeka, Kecamatan Nanaet Duabesi dilantik. Kecamatan ini, katanya, cukup luas dan suatu saat akan menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian.

"Semua sarana dan prasarana sudah dibangun secara bertahap, di antaranya sudah dibangun SMP satu atap. Bagaimana meningkatkan pembangunan itu, tergantung camat, kades, APBD dan masyarakat untuk sama-sama memikirkan dan mendukung pembangunan di desa. Kecamatan baru tidak dapat maju kalau masyarakat tidur nyenyak," tegas Lopez.

Bupati Lopez memprediksikan masa depan kecamatan ini sangat cerah karena berbatasan dengan Timor Leste dan pintu masuk di Laktutus akan ramai dan ekonomi pasti berkembang. Bupati Lopez meminta masyarakat setempat untuk mengembangkan tanaman umur panjang seperti kopi, jambu mete, kemiri karena harganya kelak pasti menggiurkan. "Setiap lahan kosong harus dihujaukan," ujarnya.

Bupati Lopez meminta camat, para kades dan anggota BPD agar lebih dekat dengan masyarakat, jangan tipu masyarakat dengan merusak kebersamaan.

Pimpinan DPRD Belu, Ludovikus Taolin, B.A, menyampaikan keluhan kades bahwa anggota BPD sering memeriksa pembukuan dan kuitansi. Hal ini tidak boleh terjadi, kecuali pengawasan terhadap penggunaan subsidi desa.

"Anggota BPD hendaknya tidak terlibat dalam panitia raskin sehingga mudah mengawasi pembagian raskin kepada keluarga miskin," ujar Taolin.

Pelantikan diawali penerimaan rombongan bupati ditandai tegur sapa adat, tarian likurai dan suguhan sirih pinang oleh grup seni PKK setempat. (humas setda belu)