Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Dewan beri dukungan POLITIS

Laporan Beni Dasman, Spirit NTT, 16-22 Juni 2008

KUPANG, SPIRIT--Komisi C DPRD Kota Kupang yang membidangi anggaran memberi dukungan politis terhadap terlaksananya progam keluarga berencana (KB) nasional yang diagendakan dinas KB/KS setempat.

Dukungan Dewan ini disampaikan ketika mengikuti kegiatan advokasi program KB nasional di Aula Balai Latbang BKKBN Propinsi NTT, Kamis (12/6/2008).

Kegiatan advokasi ini diselenggarakan Dinas KB dan KS Kota Kupang dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat V Tahun 2008. Selain Komisi C DPRD Kota Kupang, advokasi ini diikuti para eksekutif dari pelbagai instansi di Kota Kupang, LSM mitra BKKBN, IPKB NTT, serta tokoh masyarakat.

"Kita akan akomodir pembahasan mengenai program KB nasional Kota Kupang ini pada sidang-sidang yang akan datang. Sebagai mitra, Dewan perlu mendukung program KB nasional," ujar S Pelondou, anggota Komisi C DPRD Kota Kupang.

Pada forum tersebut terungkap terbatasnya dana menjadi kendala utama bagi aparat KB/KS Kota Kupang untuk menggagas serta melaksanakan berbagai program KB. Seorang pejabat pada Dinas KB/KS Kota Kupang mengatakan, untuk satu tahun anggaran, Dinas KB setempat hanya didukung dana Rp 170 juta untuk mengoperasionalkan program.

Sementara untuk satu subdin, setahun dialokasikan dana Rp 600 ribu. "Ini kondisi yang kami hadapi. Namun minimnya dukungan dana itu tidak menjadi alasan bagi aparat KB/KS tidak memaksimalkan kegiatan," ujarnya.

Dia mengakui dukungan dana dari APBD Kota Kupang untuk Dinas KB/KS Kota Kupang pada setiap tahun anggaran sangat kecil. Sedangkan dukungan dana dari BKKBN Propinsi NTT serta DAK 2008 cukup signifikan. "Kondisi ini bukan untuk kami laporkan kepada anggota Dewan, tetapi itulah keadaan kami," ujar pejabat itu.

Kegiatan advokasi ini dibuka Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, didampingi Kepala Dinas KB dan KS Kota Kupang, Dra. Ester Muhu, MM. Dalam sambutannya, Daniel Hurek mengatakan, advokasi program KB nasional sangat penting karena terkait erat dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pada forum ini, Daniel Hurek memaparkan temuannya bahwa dari sekitar 10 kepala keluarga (KK) di Kota Kupang yang dikunjunginya, delapan KK di antaranya memiliki anak di atas lima orang. "Ini kendala kita dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jadi, pogram KB itu sangat penting," tegasnya.

Daniel Hurek meminta aparat KB/KS serta organisasi perempuan agar kreatif menyusun program karena terkait dengan isu global dan uangnya melayang-layang. "Bagaimana caranya agar kita menangkap uang yang melayang-layang itu. Jadi, tergantung kreativitas kita," ujarnya.


Pada forum ini juga semua mitra BKKBN senada mengatakan bahwa permasalahan keluarga banyak terjadi di kalangan keluarga yang memiliki banyak anak karena keterbatasan ekonomi.*


Tidak ada komentar: