RSS Feed (xml)
Laporan Kanis L Bana, Spirit NTT, 12-18 Mei 2008
LEMBOR, SPIRIT--Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Manggarai Barat (Mabar), Ir. Matheus Janing, mengatakan, pemerintah akan memenuhi kebutuhan obat-obatan para petani.Pernyataan Janing ini mengemuka menyusul hama menyerang bulir padi sawah di areal persawahan Lembor, Kecamatan Lembor.
Namun serangan hama itu bisa dikendalikan sehingga tidak terlalu mempengaruhi produksi panen padi. Ke depan dibutuhkan penanganan permanen sehingga serangan tidak terjadi pada musim tanam mendatang.
Serangan hama ini juga dibenarkan Pengamat Hama dan Penyakit, Arkadeus Yakob, dan Penyuluhn Pertanian, Aleks Rusman, saat ditemui di Lembor saat panen simbolis tanaman padi di Lembor, Kamis (7/5/2008).
Yakob dan Rusman mengatakan, selama ini tanaman padi sering mendapat serangan hama penggerek batang. Namun kondisi terakhir muncul hama yang menyerang bulir atau buah padi berupa gumpalan seperti kanker. Kondisi ini mempengaruhi proses pertumbuhan padi. Hama ini sudah dikendalikan dengan penyemprotan obat-obatan sehingga tidak berdampak lebih jauh pada produksi padi.
"Serangan hama kanker buah ini akibat faktor cuaca dan kelembaban," ujar keduanya.
Anggota Kelompok Tani Tekat Makmur, Ibrahim minta Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Mabar serius memperhatikan serengan hama ini dengan mendroping obat-obatan.
Hadir pada acara panen simbolis, Camat Lembor, Andreas Agas, Direktur CV Tani Selamat, Hendrik Tionardi, S.E, Ir. Ahmad Taufik, Super Visior PT Dharma Guna Wibawa dan sejumlah kelompok tani.*
LEMBOR, SPIRIT--Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Manggarai Barat (Mabar), Ir. Matheus Janing, mengatakan, pemerintah akan memenuhi kebutuhan obat-obatan para petani.Pernyataan Janing ini mengemuka menyusul hama menyerang bulir padi sawah di areal persawahan Lembor, Kecamatan Lembor.
Namun serangan hama itu bisa dikendalikan sehingga tidak terlalu mempengaruhi produksi panen padi. Ke depan dibutuhkan penanganan permanen sehingga serangan tidak terjadi pada musim tanam mendatang.
Serangan hama ini juga dibenarkan Pengamat Hama dan Penyakit, Arkadeus Yakob, dan Penyuluhn Pertanian, Aleks Rusman, saat ditemui di Lembor saat panen simbolis tanaman padi di Lembor, Kamis (7/5/2008).
Yakob dan Rusman mengatakan, selama ini tanaman padi sering mendapat serangan hama penggerek batang. Namun kondisi terakhir muncul hama yang menyerang bulir atau buah padi berupa gumpalan seperti kanker. Kondisi ini mempengaruhi proses pertumbuhan padi. Hama ini sudah dikendalikan dengan penyemprotan obat-obatan sehingga tidak berdampak lebih jauh pada produksi padi.
"Serangan hama kanker buah ini akibat faktor cuaca dan kelembaban," ujar keduanya.
Anggota Kelompok Tani Tekat Makmur, Ibrahim minta Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Mabar serius memperhatikan serengan hama ini dengan mendroping obat-obatan.
Hadir pada acara panen simbolis, Camat Lembor, Andreas Agas, Direktur CV Tani Selamat, Hendrik Tionardi, S.E, Ir. Ahmad Taufik, Super Visior PT Dharma Guna Wibawa dan sejumlah kelompok tani.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar