Laporan Oby Lewanmeru, Spirit NTT, 12-18 Mei 2008
LABUAN BAJO, SPIRIT--Camat Komodo, Manggarai Barat, Drs. Alo Nala, mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah kecamatan setempat menertibkan warga- warga baru di pulau termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
"Pemerintah kecamatan atau muspika plus akan melakukan operasi penertiban identitas warga yang ada di pulau-pulau termasuk di Papagarang. Operasi melibatkan anggota Polsek Komodo, Koramil, dan Pos TNI AL," ujar Alo Nala, Jumat (9/5/2008).
Banyak warga asal luar daerah saat ini masuk ke Pulau Papagarang, Kecamatan Komodo. Kehadiran warga ini untuk mencari nafkah, namun cukup mengganggu kehidupan warga di pulau ini. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Pulau Papagarang, Haji Bahrun, saat ditemui SPIRIT NTT di pulau itu, Jumat (9/5/2008)
.
Menurut Bahrun, selama ini banyak warga luar pulau datang dan berdalih untuk berdagang atau mencari ikan. Namun ada yang sampai hari ini tetap berada di pulau ini. "Di sini banyak warga luar yang masuk tanpa identitas resmi. Kebanyakan mereka masuk di sini saat bulan gelap," kata Bahrun.
Dia menjelaskan, warga luar pulau yang masuk di pulau ini cukup signifikan, dan kondisi ini berbeda dibanding pulau lain, baik yang ada dalam kawasan maupun di luar kawasan. Pasalnya, letak Pulau Papagarang cukup strategis sebagai jalur lalu lintas kapal nelayan.
Bahrun mengakui, keberadaan warga luar daerah di pulau ini pada bulan gelap saat pencarian ikan cukup tinggi. "Mereka manfaatkan musim di bulan gelap untuk masuk ke pulau mencari ikan. Mungkin di wilayah ini potensi lautnya tinggi sehingga mengundang orang luar masuk pulau ini," ujarnya.
Dikatakannya, orang yang merapat ke pulau ini sebagian berada di atas perahu dan sebagian turun ke kampung. Karena itu, pihaknya akan menertibkan masuknya orang baru itu. *
LABUAN BAJO, SPIRIT--Camat Komodo, Manggarai Barat, Drs. Alo Nala, mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah kecamatan setempat menertibkan warga- warga baru di pulau termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
"Pemerintah kecamatan atau muspika plus akan melakukan operasi penertiban identitas warga yang ada di pulau-pulau termasuk di Papagarang. Operasi melibatkan anggota Polsek Komodo, Koramil, dan Pos TNI AL," ujar Alo Nala, Jumat (9/5/2008).
Banyak warga asal luar daerah saat ini masuk ke Pulau Papagarang, Kecamatan Komodo. Kehadiran warga ini untuk mencari nafkah, namun cukup mengganggu kehidupan warga di pulau ini. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Pulau Papagarang, Haji Bahrun, saat ditemui SPIRIT NTT di pulau itu, Jumat (9/5/2008)
.
Menurut Bahrun, selama ini banyak warga luar pulau datang dan berdalih untuk berdagang atau mencari ikan. Namun ada yang sampai hari ini tetap berada di pulau ini. "Di sini banyak warga luar yang masuk tanpa identitas resmi. Kebanyakan mereka masuk di sini saat bulan gelap," kata Bahrun.
Dia menjelaskan, warga luar pulau yang masuk di pulau ini cukup signifikan, dan kondisi ini berbeda dibanding pulau lain, baik yang ada dalam kawasan maupun di luar kawasan. Pasalnya, letak Pulau Papagarang cukup strategis sebagai jalur lalu lintas kapal nelayan.
Bahrun mengakui, keberadaan warga luar daerah di pulau ini pada bulan gelap saat pencarian ikan cukup tinggi. "Mereka manfaatkan musim di bulan gelap untuk masuk ke pulau mencari ikan. Mungkin di wilayah ini potensi lautnya tinggi sehingga mengundang orang luar masuk pulau ini," ujarnya.
Dikatakannya, orang yang merapat ke pulau ini sebagian berada di atas perahu dan sebagian turun ke kampung. Karena itu, pihaknya akan menertibkan masuknya orang baru itu. *





Tidak ada komentar:
Posting Komentar