Laporan Edy Hayong, Spirit NTT 5-11 Mei 2008
ATAMBUA, SPIRIT--Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (NU) IV Kabupaten Belu yang digelar di Atambua 23-24 April 2008 berhasil memilih Khoiru Huda sebagai Ketua Tanfidziyah, dan Haji Taufiq Ham sebagao Rois Syuriyah masa bakti 2008-2014. Konfercab dihadiri Ketua PB NU, Prof. Dr. K.H Said Agil Siradj, MM, berlangsung aman dalam suasana kekeluargaan.
Sesepuh NU Kabupaten Belu, Kyai Haji Kamali, kepada SPIRIT NTT di kediamannya, Jumat (25/4/2008), menjelaskan, pelaksanaan konfercab di tubuh NU merupakan agenda rutin lima tahun kepengurusan. Kegiatan ini, selain membahas program kerja, juga memilih pengurus baru untuk meneruskan amanah yang sudah diberikan peletak dasar organisasi NU. Organisasi NU merupakan organisasi moderat, netral dan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan antarsemua pemeluk agama di NKRI.
Untuk itu, katanya, sepanjang NU tegak berdiri, maka NKRI tidak akan pernah tergoyahkan oleh kekuatan mana pun yang hendak merongrong kewibawaan bangsa ini.
Konfercab NU IV Belu, katanya, berhasil memilih badan pengurus, yakni Khoiru Huda sebagai Ketua Tanfidziyah dan Haji Taufiq Ham sebagai Rois Syuriyah masa bakti 2008-2014, serta merumuskan program kerja lima tahun ke depan.
"Sebelumnya saya dipercayakan sebagai Rois Syuriyah. Dan waktu konfercab saya kembali dicalonkan anggota NU, tapi saya berpikir bahwa saya sudah 20 tahun membesarkan NU, maka saatnya generasi muda NU tampil memimpin NU. Hasilnya sudah kita ketahui bersama Khoiru Huda sebagai Ketua Tanfidziyah dan Haji Taufiq Ham sebagai Rois Syuriyah," jelasnya.
Dia berharap pengurus terpilih ke depan bisa menjalin kerja sama antar-NU dengan tokoh agama lain di daerah ini termasuk Pemkab Belu. Kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin baik selama ini hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hanya dengan jalinan kerja sama itulah NU diterima di semua kalangan di mana pun organisasi ini berada.
Pada pelaksanaan Konfercab IV NU Kabupaten Belu di Atambua, panitia menghadirkan tokoh PB NU, Prof. Dr. KH Said Agil Siradj, MM untuk memberikan pencerahan wawasan kebangsaan, berbangsa dan beragama. *
ATAMBUA, SPIRIT--Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (NU) IV Kabupaten Belu yang digelar di Atambua 23-24 April 2008 berhasil memilih Khoiru Huda sebagai Ketua Tanfidziyah, dan Haji Taufiq Ham sebagao Rois Syuriyah masa bakti 2008-2014. Konfercab dihadiri Ketua PB NU, Prof. Dr. K.H Said Agil Siradj, MM, berlangsung aman dalam suasana kekeluargaan.
Sesepuh NU Kabupaten Belu, Kyai Haji Kamali, kepada SPIRIT NTT di kediamannya, Jumat (25/4/2008), menjelaskan, pelaksanaan konfercab di tubuh NU merupakan agenda rutin lima tahun kepengurusan. Kegiatan ini, selain membahas program kerja, juga memilih pengurus baru untuk meneruskan amanah yang sudah diberikan peletak dasar organisasi NU. Organisasi NU merupakan organisasi moderat, netral dan tetap menjunjung tinggi semangat kebersamaan antarsemua pemeluk agama di NKRI.
Untuk itu, katanya, sepanjang NU tegak berdiri, maka NKRI tidak akan pernah tergoyahkan oleh kekuatan mana pun yang hendak merongrong kewibawaan bangsa ini.
Konfercab NU IV Belu, katanya, berhasil memilih badan pengurus, yakni Khoiru Huda sebagai Ketua Tanfidziyah dan Haji Taufiq Ham sebagai Rois Syuriyah masa bakti 2008-2014, serta merumuskan program kerja lima tahun ke depan.
"Sebelumnya saya dipercayakan sebagai Rois Syuriyah. Dan waktu konfercab saya kembali dicalonkan anggota NU, tapi saya berpikir bahwa saya sudah 20 tahun membesarkan NU, maka saatnya generasi muda NU tampil memimpin NU. Hasilnya sudah kita ketahui bersama Khoiru Huda sebagai Ketua Tanfidziyah dan Haji Taufiq Ham sebagai Rois Syuriyah," jelasnya.
Dia berharap pengurus terpilih ke depan bisa menjalin kerja sama antar-NU dengan tokoh agama lain di daerah ini termasuk Pemkab Belu. Kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin baik selama ini hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hanya dengan jalinan kerja sama itulah NU diterima di semua kalangan di mana pun organisasi ini berada.
Pada pelaksanaan Konfercab IV NU Kabupaten Belu di Atambua, panitia menghadirkan tokoh PB NU, Prof. Dr. KH Said Agil Siradj, MM untuk memberikan pencerahan wawasan kebangsaan, berbangsa dan beragama. *





Tidak ada komentar:
Posting Komentar