Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkab TTS targetkan kelulusan 80 persen

Laporan Muhlis al Alawi, Spirit NTT, 3-9 Maret 2008

SOE, SPIRIT-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Timor Tengah Selatan (TTS) menargetkan kelulusan ujian nasional bagi siswa SD, SMP dan SMA tahun ini mencapai 80 persen. Capaian target itu akan dijadikan sebagai barometer maju mundurnya mutu pendidikan di TTS.
Penegasan ini disampaikan Bupati TTS, Drs. Daniel A Banunaek, dalam arahannya menghadapi ujian nasional di hadapan ratusan kepala sekolah di Aula Efata SoE, Kamis (28/2/2008) pagi. Banunaek minta kepada seluruh kepala sekolah untuk berupaya semaksimal mungkin mencapai target kelulusan yang sudah dipatok Dikbud TTS.
"Target kelulusan sebesar 80 persen yang dipakai bukan menggunakan angka standar minimal kelulusan dengan nilai 5,25, tapi TTS menggunakan standar nilai minimal 6,0. Dengan demikian, seluruh kepala sekolah harus bekerja keras untuk mencapai target tersebut," pintanya.
Menurut Bupati Banunaek, patokan kelulusan sebesar 80 persen patut bagi TTS lantaran pemerintah telah memberikan banyak hal untuk kemajuan pendidikan bagi kabupaten ini. Ia mencontohkan anggaran pendidikan di TTS melebihi 20 persen dari APBD TTS 2008.
Tidak hanya itu, TTS mendapatkan banyak bantuan untuk pengembangan mutu pendidikan seperti dana DPEB, BOS dan DAK yang disuplai setiap tahun. Dana itu diperuntukan untuk pembangunan fisik serta memajukan mutu pendidikan di TTS.
Dengan demikian, lanjutnya, berbagai sarana dan fasilitas yang ada harus dimanfaatkan dan diserap sebaik-baiknya oleh masing-masing sekolah. Pemanfaatan yang maksimal akan menghasilkan majunya mutu pendidikan di TTS.
"Kalau tahun 2004 TTS hasil ujian masuk rangking 13 dari enam belas kabupaten di NTT, tahun 2007 kita berhasil naik ke rangking empat untuk tingkat kelulusan siswa yang mengikuti ujian nasional. Untuk ujian tahun ini, TTS harus lebih baik lagi," tambahnya.
Ia menegaskan, bila hasil ujian nasional tahun ini lebih jeblok dibandingkan tahun 2007, maka kinerja kepala sekolah patut dipertanyakan. "Berbagai bantuan dan fasilitas dari pemerintah yang diberikan kepada sekolah sudah menjadikan TTS layak naik peringkat terhadap hasil ujian nasional," katanya. *

Tidak ada komentar: