Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Mati Ketawa ala Maumere (2)

Spirit NTT, 10-16 Maret 2008

MARI Pak, Mari
HARI sudah hampir jam satu siang, tapi kambing yang dijual Bapak Wokowula belum laku. Saat memutuskan hendak pulang, datanglah seorang Jawa menawar kambing itu. Sayangnya mereka belum ketemu harga yang cocok. Mas Jawa itu lalu pamit.
Mas Jawa: Mari, pak. Mari
Wokowula: (Melongo sejenak lalu menyeret kambingnya mengikuti Mas Jawa dari belakang)
Tak lama berjalan, Mas Jawa masuk di sebuah warung dan makan. Wokowula ikut masuk dan juga makan. Usai makan, sebelum pergi, Wokowula mendekati pemilik warung.
Wokowula: Soto satu, sate satu, uang minta sama dia (ditunjuknya Mas Jawa).
Mas Jawa : Lho, emangnya siapa yang nraktir Bapak?
Wokowula: Aduh, kau to yang ajak saya 'mari, mari, mari' tadi?
Mas Jawa: Astaga. Itu saya pamit sama Bapak.
Wokowula: Astaga kau pu telor. Nama saya Wokowula, bukan Astaga! Saya ni rambut su putih. Jangan main gila dengan saya e?!

Kecuali SAYA
PULANG dari kunjungan ke desa bersama rombongan bupati, Niko cerita ke Niki:
Niko: Oi, tadi, pas naik jalan kaki di tanjakan, tiba-tiba ada yang jatuh terguling. Semua orang tertawa ngeri-ngeri, kecuali saya.
Niki: Kenapa? Kau kasian dengan yang jatuh ko?
Niko: Tida, teman... Yang jatuh tu saya.

Moan jaga UWOK
SAAT diketahui ada aktivitas vulkanologis di Gunung Api Egon dan Gunung Api Rokatenda, Pemda memanggil dua orang penjaga gunung atau moan jaga uwok (= uap/asap) dari masing-masing gunung dan Moan Wokowula sebagai tokoh masyarakat untuk diskusi bersama vulkanolog dari ITB Bandung. Usai diskusi, ketiganya minum moke sampai mabuk di sebuah warung RW.
Moan Egon: Supaya kamu tahu, saya ini Moan Jaga Uwok di Egon. Egon meletus tapi manusia selamat, karena sudah saya pagar.
Moan Rokatenda: Supaya kamu tahu, saya juga Moan Jaga Uwok di Rokatenda. Tapi dia tidak akan meletus karena sudah saya jampi-jampi.
Moan Wokowula: Supaya kamu dua tahu, sayalah tukang buat uwok itu. Kamu enak, karena saya lagi malas. (even edomeko)

Tidak ada komentar: