Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

KBM di SDK Banheni segera normal

Laporan Edy Hayong, Spirit NTT, 25 Februari - 2 Maret 2008


ATAMBUA, SPIRIT--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu melalui Dinas Pendidikan setempat telah membangun gedung SDK Banheni, di Desa Alala, Kecamatan Rinhat, yang roboh pertengahan September 2007. Saat ini pekerjaan sudah masuk tahap finishing dan direncanakan pada tahun ajaran baru nanti kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah bisa berjalan normal.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Belu, Drs. Patrisius Asa mengatakan hal ini ditemui SPIRIT NTT di Atambua, Senin (18/2/2008). Ia ditanyai soal tindaklanjut pembangunan gedung SDK Banheni yang roboh karena termakan usia.
Patrisius menjelaskan, robohnya gedung SDK di Alala itu pernah diangkat dewan karena kondisinya sudah sangat tua. Selama sekolah itu dibangun tahun 1971 belum pernah diperbaiki.
Terhadap kondisi sekolah itu, jelas Patrisius, Pemerintah Kabupaten Belu sudah mengambil sikap mengalokasikan sejumlah dana dari dana tak tersangka untuk membangun kembali gedung itu. Dan kini gedung yang roboh itu sudah dibangun permanen.
"Untuk gedung SDK Banheni sekarang sudah tidak ada persoalan. Kita sejak akhir tahun 2007 sudah bangun kembali dan direncanakan tahun ajaran baru kegiatan belajar mengajar sudah kembali ormal. KBM tidak lagi berlangsung di alam terbuka karena gedung permanen sudah ada. Sekarang ini tengah dilakukan pembenahan ringan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, gedung SDK Banheni, di Desa Alala, Kecamatan Rinhat, Belu, pertengahan September 2007 lalu roboh karena termakan usia. Akibatnya, ratusan siswa di sekolah itu untuk aktivitas belajar mengajar dilakukan di bawah pohon. *

Tidak ada komentar: