Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kekurangan air bersih picu penyakit koreng

Laporan Okto Manehat, Spirit NTT 4-10 Februari 2008

KALABAHI, SPIRIT--Wakil Bupati (Wabup) Alor, Drs. Abraham Maulaka menyebut salah satu penyebab penyakit koreng di daerah itu karena kekurangan air bersih.
Kini, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Alor terus mengobati sekaligus memberikan penyuluhan kepada masyarakat penderita penyakit koreng di wilayah itu.
Setelah dua hari, Selasa-Rabu (29-30/1/2008), memberikan pelayanan di Puskesmas Lawahing, mulai Kamis (31/1/2008), tim turun ke Desa Alila Selatan, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL).
Kepada SPIRIT NTT di Kalabahi, Wabup Maulaka, mengatakan penanganan penyakit koreng dilakukan secara terpadu dengan mempersempit areal penyebaran sekaligus mencegah penularan di wilayah terserang secara cepat. Desa Alila Selatan juga teridentifikasi terserang penyakit itu.
Menurut Maulaka, dari hasil penelusuran oleh tim kesehatan terungkap bahwa penyakit itu disebabkan oleh masalah air bersih. Tim melihat secara langsung semua persoalan, mulai dari penderita, sanitasi lingkungan, air bersih dan berbagai persoalan kesehatan lainnya. Tim juga melihat langsung persiapan petani menghadapi musim tanam.
Mengenai status dari penyakit itu, kata Maulaka, hanya wabah, dan upaya penanganannya sudah dilakukan. Sejumlah penderita sudah sembuh sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa atau KLB. "Jenis penyakit ini mudah ditangani, hanya jumlah penderitanya banyak sehingga membutuhkan waktu dan terlihat menonjol. Pemerintah belum bisa mengkategorikan KLB," tandas Maulaka.
Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Alor, Drs. Nikodemus Turwewi, mengatakan, untuk menangani penyakit koreng itu, telah dibentuk dua posko di Kopidil dan di Lawahing. Dua posko ini siap melayani pasien koreng 1 x 24 jam. Sementara itu dinkes juga memperluas pelayanan dengan membuka satu posko lagi di Desa Alila Selatan mulai Kamis (31/1/2008). *

Tidak ada komentar: