Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bupati Longginus lantik Kades Darat Pantai

Spirit NTT 18-24 Februari 2008

TALIBURA, SPIRIT--Bupati Sikka, Drs. Alex Longginus, mengambil sumpah dan melantik Kepala Desa (Kades) Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Portasius, di halaman kantor desa setempat, Senin (4/2/2008).
Dalam sambutannya, Bupati Alex mengedepankan pentingnya watak kepemimpinan yang mesti dimiliki seorang kepala desa. "Pemimpin yang baik harus mampu mengayomi semua warganya, bersifat jujur-terbuka, dan rendah hati," papar Bupati Alex di hadapan sekitar 200 orang hadirin.
Lebih jauh, Bupati Alex menjelaskan bahwa watak mengayomi itu sangat penting, terutama karena masyarakat Darat Pantai amat majemuk, baik suku, agama, maupun berbagai latar sosial lainnya. Ada suku Bajo, ada suku Muhan, ada suku Sikka; ada yang beragama Islam, ada pula Katolik, dan lain-lain. Karena itu, kepala desa dituntut untuk mengayomi semua mereka, tanpa pandang muka, tanpa pilih kasih, semua sama-sama dilayani dengan rasa cinta yang sama, sehingga tak muncul konflik yang merusak.
Sebagaimana disaksikan SPIRIT NTT, kemesraan dalam kebinekaan masyarakat Desa Darat Pantai telah teruji dan tampak dalam keseluruhan acara pelantikan. Pengalungan selendang sarung oleh sepasang pasutri suku Bugis, pengukuhan adat oleh Kepala Suku Muhan, doa berkat oleh Pastor Paroki Watubaing, Romo Felix Rongei, Pr, dan doa makan oleh Imam Mesjid Darat Pantai.
Sementara itu, Kades Portasius yang menggantikan mantan Kades Abu Tabib Bawong, menjanjikan bahwa ia akan memperjuangakan kesejahteraan warganya secara merata. "Saya memprogramkan pemerataan pembangunan," demikian kata Portasius.
Ketua BPD, Hamaluddin, mengharapkan agar ke depan, Kades Portasius sanggup menata keuangan desa, yang di tahun anggaran 2008 sebesar Rp 157 juta lebih itu, agar sesuai dengan peruntukannya. "Yang dia punya silahkan makan, tapi yang rakyat punya jangan dimakan," begitu kata Hamaluddin.
Harapan serupa disampaikan tokoh masyarakat Ma'ading Mali. Menurut dia, masyarakat bersiap membantu kades baru ini, asal saja dia betul-betul bekerja. Kata Ma'ading, "Kalau kerja proyek itu, harus sampai jadi sempurna, jangan setengah-setengah, langsung ditinggal." (even/humas Sikka)

Tidak ada komentar: