Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bantuan comdev jalin kerja PLN-masyarakat

Laporan Adiana Ahmad, Spirit NTT 11-17 Februari 2008

WAINGAPU, SPIRIT--PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Cabang Sumba, Selasa (5/2/2008), menyerahkan bantuan community development (comdev) senilai Rp 95.500.000,00 untuk 18 unit rumah ibadah di daratan Sumba. Bantuan diserahkan Manager PT PLN (Persero) Wilayah NTT Cabang Sumba, Syarbani Sofyan, ST di Kantor Pusat Listrik Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, sebagai bentuk jalinan kerja PLN dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Syarbani mengatakan, penyerahan bantuan comdev atau pengembangan masyarakat merupakan bentuk kepedulian PT PLN (Persero) terhadap lingkungan. Dari nilai bantuan, kata Syarbani, memang kecil dan tidak sebesar harapan para penerima, tapi dia berharap, penerima tidak melihat jumlahnya, karena itu diberikan secara tulus dari manajemen perusahaan.
Dikatakan Syarbani, penyerahan bantuan comdev kali ini
sengaja dilakukan di Kantor Pusat Listrik Waingapu karena PLN ingin mengajak masyarakat untuk melihat dari dekat pembangkit-pembangkit PLN yang ada di Waingapu yang selama ini digunakan untuk melayani kebutuhan listrik di Daratan Sumba.
Syarbani mengharapkan bantuan itu bisa menciptakan kerja sama antara masyarakat dan PT PLN, terutama pemeliharaan jaringan. Dia meminta masyarakat menginformasikan kepada PLN jika terjadi gangguan berupa pokon tumbang dan merelakan pohon-pohon yang terkena jaringan ditebang. Alasannya, pohon yang terkena jaringan listrik selain mengganggu pasokan listrik dari PLN kepada masyarakat, juga berbahaya bagi manusia.
Romo Jakobus Lede Mema, Pr dari Gereja Katolik St. Paulus Waikabubak, menyampaikan terima kasih kepada PLN yang peduli terhadap pembangunan dan pengembangan rumah ibadah. Romo Jakobus mengharapkan, PLN tidak saja menyosialisasikan bahaya listrik dan penebangan pohon yang terkena jaringan listrik tetapi informasi lain seperti kebijakan manajemen yang bersentuhan dengan pelanggan. Informasi seperti itu, katanya, perlu diketahui masyarakat sehingga tidak terjadi protes-protes dari pelanggan seperti yang sering terjadi selama ini.
Hal yang sama juga disampaikan Pdt. Frans Djawamara, S.Th dari Gereja Kristen Sumba (GKS) Cabang Hibuwundu. Frans mengatakan, bantuan seperti itu sangat bermanfaat bagi pengembangan rumah ibadah dan pembinaan umat. *

Tidak ada komentar: