RSS Feed (xml)
Laporan Okto Manehat, Spirit NTT 11-17 Februari 2008
KALABAHI, SPIRIT--Tujuh kelurahan dan satu desa di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, mendapat bantuan sepeda motor sampah. Bantuan dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kabupaten Alor ini bertujuan mendukung upaya kebersihan lingkungan di Kota Kalabahi yang merupakan wilayah kerja dari Kecamatan Teluk Mutiara.
Camat Teluk Mutiara, Yahya M. Bana, SE, M.Si, yang ditemui di Kalabahi, Senin (4/2/2008), mengatakan, warga berterima kasih kepada Bapedalda Alor yang telah melihat dan membantu mengatasi masalah kebersihan di Kota Kalabahi. Menurut Bana, kebersihan di kota itu masih sangat memrihatinkan, karena sampah berserakan di mana-mana. Di Kalabahi, drainase bahkan dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah.
Menurut Bana, sepeda motor sampah akan membantu kendaraan sampah yang dioperasikan oleh Dinas PU daerah itu. Dalam pengoperasiannya, sepeda motor sampah akan mengangkut sampah dari rumah-rumah penduduk dan membawanya ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kata Bana, sampah diangkut truk sampah dari Kimpraswil. "Sarana ini sangat efektif, karena truk tidak dapat masuk sampai gang, sehingga motor sampah bawa ke TPS dan dilanjutkan oleh truk ke TPA. Dengan ini, maka TPS-TPS yang ada di kota ini akan bersih tidak ada lagi yang sampai menjadi tumpukan tanah, karena petugas yang angkut dengan truk akan fokuskan perhatian angkut sampah dari TPS saja, sehingga semua sampah akan terangkut secara teratur," jelas Bana.
Berkaitan dengan bantuan ini, jelas Bana, lurah dan kepala desa perlu mengawasi dan mengarahkan masyarakat untuk tertib membuang sampah.
Kepala Bapedalda Kabupaten Alor, Drs. Abdulrahman Maulaum, mengatakan, bantuan itu bertujuan membantu masyarakat dalam pengangkutan sampah dari tiap-tiap rumah tangga di desa. *
Camat Teluk Mutiara, Yahya M. Bana, SE, M.Si, yang ditemui di Kalabahi, Senin (4/2/2008), mengatakan, warga berterima kasih kepada Bapedalda Alor yang telah melihat dan membantu mengatasi masalah kebersihan di Kota Kalabahi. Menurut Bana, kebersihan di kota itu masih sangat memrihatinkan, karena sampah berserakan di mana-mana. Di Kalabahi, drainase bahkan dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah.
Menurut Bana, sepeda motor sampah akan membantu kendaraan sampah yang dioperasikan oleh Dinas PU daerah itu. Dalam pengoperasiannya, sepeda motor sampah akan mengangkut sampah dari rumah-rumah penduduk dan membawanya ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kata Bana, sampah diangkut truk sampah dari Kimpraswil. "Sarana ini sangat efektif, karena truk tidak dapat masuk sampai gang, sehingga motor sampah bawa ke TPS dan dilanjutkan oleh truk ke TPA. Dengan ini, maka TPS-TPS yang ada di kota ini akan bersih tidak ada lagi yang sampai menjadi tumpukan tanah, karena petugas yang angkut dengan truk akan fokuskan perhatian angkut sampah dari TPS saja, sehingga semua sampah akan terangkut secara teratur," jelas Bana.
Berkaitan dengan bantuan ini, jelas Bana, lurah dan kepala desa perlu mengawasi dan mengarahkan masyarakat untuk tertib membuang sampah.
Kepala Bapedalda Kabupaten Alor, Drs. Abdulrahman Maulaum, mengatakan, bantuan itu bertujuan membantu masyarakat dalam pengangkutan sampah dari tiap-tiap rumah tangga di desa. *
Kelurahan/desa yang mendapat motor sampah:
* Kelurahan Kota
* Kelurahan Binongko
* Kelurahan Nusa Kenari
* Kelurahan Kalabahi Tengah
* Kelurahan Wetabua
* Kelurahan Kalabahi Timur
* Kelurahan Mutiara
* Desa Motongbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar