Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

1.500 Siswa TK/SD terima bantuan

Spirit NTT 4-10 Februari 2008

KUPANG, SPIRIT--Sebanyak 1.500 orang siswa/i kurang mampu yang terdiri dari 475 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dari 19 TK di Kota Kupang dan 1125 siswa/i sekolah dasar (SD) dari 41 SD di Kota Kupang, menerima bantuan alat peraga dari Yayasan Kristen Misi Theodora. Bantuan ini diserahkan di Aula
Sasando Lantai III Kantor Walikota Kupang, Sabtu (19/1/2008).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, didampingi Ketua Yayasan Misi, Theodora Hengky Go, disaksikan Kabag Binsos Setda Kota Kupang, Alfred Lakabela, S.Pd. M.Pd.
Dalam sambutannya, Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe,
mengatakan, sudah menjadi komitmen pemerintah bahwa pendidikan harus mendapat perhatian penuh. Sebab, sektor tersebut sangat strategis dalam menunjang kemajuan daerah ini. Daniel Adoe menyebut prioritas kebijakan Pemerintah Kota Kupang tahun 2007-2012 khusus bidang pendidikan difokuskan pada sektor pendidikan dasar. "Pendidikan dasar lebih memfokuskan pada pendidikan karakter, pola pikir dan pembentukan mental dan melalui pendidikan usia dini," tegas Adoe.
Walikota berterima kasih kepada Yayasan Misi Theodora yang telah memberikan perhatian pada dunia pendidikan khususnya sektor pendidikan dasar. Ke depan, Walikota Adoe berharap Yayasan Misi Theodora memperhatikan siswa/i PAUD sampai kelas 3 SD yang berada di daerah-daerah pinggiran.
Kepada para orang tua, Walikota berharap agar bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya guna membantu meringankan biaya pendidikan anak-anak.
"Dengan bantuan ini tidak lantas menciptakan suatu kondisi ketergantungan keluarga, tetapi lebih dari itu akan semakin memotivasi orang tua untuk lebih giat bekerja meningkatkan taraf hidup keluarga, guna mendukung proses belajar anak-anak hingga taraf pendidikan yang setinggi-tingginya," ujar Adoe.
Di akhir sambutannya, Daniel Adoe mengingatkan bahwa pendidikan adalah investasi yang sangat berharga bagi masa depan sang anak itu sendiri, bagi keluarga dan bagi kemajuan daerah ini.
"Mudah-mudahan bantuan ini akan membangkitkan kesadaran setiap keluarga penerima bantuan untuk memulai sebuah komitmen bahwa dalam kondisi apa pun pendidikan anak harus tetap mendapat perhatian serius," tegasnya. (infokom kota kupang)

Tidak ada komentar: