Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkot Kupang biayai kesehatan 214.500 jiwa

Laporan Yos Sudarso Sogen, Spirit NTT 31 Desember 2007 - 6 Januari 2008
KUPANG, SPIRIT--Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membantu biaya kesehatan bagi sekitar 214.500 jiwa dari jumlah penduduk kota saat ini sekitar 274.500 jiwa. Hal ini diakomodir dalam program Asuransi Biru dengan alokasi anggaran sekitar Rp 20, 5 miliar.
Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek menyampaikan hal ini saat ditemui di rumah jabatannya, Senin (24/12/2007). Menjawab pertanyaan sejauh mana realisasi program-program yang dijanjikan di awal pemerintahannya, Hurek mengatakan, Program Asuransi Biru adalah salah satu program unggulan pemerintahannya selain ketersediaan air bersih, perumahan sederhana, pemerintahan yang bersih dan pemberantasan korupsi.
"Perhitungan dananya sudah selesai, yakni sekitar Rp 20,5 miliar. Dari sekitar 274.500 jiwa, kita mengalokasikan dana ini untuk 214.500 jiwa setelah kita mengurangi anggota keluarga dari pegawai negeri sipil (PNS) sekitar 50.000 jiwa dan warga kelas menengah sekitar 10.000 jiwa," ujarnya.
Menurut Hurek, peserta Asuransi Biru ini termasuk warga kota yang selama ini menerima asuransi kesehatan untuk keluarga miskin (Askeskin) sekitar 109.490 jiwa. Hal yang membedakan, kata Hurek, selama ini peserta Askeskin mendapat pelayanan dengan fasilitas kelas tiga tetapi dalam Program Asuransi Biru semua peserta mendapat fasilitas kelas dua.
"Untuk Askeskin, biaya per jiwa Rp 60 ribu sementara dalam Askes Biru kita menganggarkan Rp 120 ribu. Untuk sementara peserta Askes Biru belum bisa mendapat fasilitas kelas satu melainkan kelas dua karena pemkot belum punya rumah sakit," tambahnya.
Hurek menambahkan, sebagian anggaran untuk program asuransi biru ini berasal dari dana Askeskin senilai Rp 6,5 miliar. Sementara kepada peserta program ini rencananya dipungut Rp 5.000,00 per jiwa per tahun. Ini berarti dana yang terkumpul dari peserta sekitar 1,1 miliar. Sedangkan yang menjadi tanggungan pemkot sekitar Rp 13 miliar. *

Tidak ada komentar: