Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Geliat investasi 2008 mulai berjalan

Laporan Adiana Ahmad, Spirit NTT 7-13 Januari 2008

WAINGAPU, SPIRIT--Bupati Sumba Timur (Sumtim), Ir. Umbu Mehang Kunda, optimis pendapatan asli daerah setempat tahun 2008 meningkat dari tahun 2007 karena geliat investasi sudah mulai berjalan. Geliat investasi ini pun memicu pemerintah menaikkan angka pertumbuhan ekonomi 2008 menjadi 6, 32 persen.
"Pada tahun 2008, pabrik rumput laut dan minyak kayu putih di Kecamatan Pahunga Lodu mulai beroperasi. Selain itu, ada investasi hutan tanaman industri seluas 40 ribu hektar tersebar di dalam kawasan hutan Prambuni, Tamma, Praingkareha dan Kawangu. Dengan investasi seperti ini, kami optimis pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2008 akan lebih baik dari tahun 2007," kata Bupati Mehang di Gedung DPRD Sumtim usai menetapkan APBD 2008, Senin (31/12/2007).
Menyoal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) tahun 2008, Bupati Mehang mengakui terjadi defisit Rp 39. 500.000.000,00 (Rp 39,5 miliar). Kondisi ini karena adanya peningkatan anggaran belanja di beberapa sektor seperti bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Defisit tersebut direncanakan ditutupi dengan dana sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2006 dan tahun 2007.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumtim yang mensahkan APBD tersebut menetapkan belanja daerah sebesar Rp 419.295.662.000,00 dan pendapatan daerah sebesar Rp 419.295.662.000,00. Belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung Rp 209.730.809.350,00 dan belanja langsung Rp 249.064.852.650,00.
Sedangkan pendapatan daerah direncanakan dari pendapatan asli daerah Rp 15.999.999.444,00, dana perimbangan Rp 394.401.510.000,00 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 4.894.152.056,00.
Sektor-sektor yang pembiayaannya mengalami peningkatan pada tahun 2008, antara lain pendidikan dari Rp 90 miliar lebih pada tahun 2007 menjadi Rp 118.734.547.500,00 pada tahun 2008. Sektor kesehatan dari Rp 38 miliar lebih pada tahun 2007 menjadi Rp 47.053.242.100,00 dan bidang infrastruktur dari Rp 56 miliar lebih pada tahun 2007 menjadi Rp 68.430.517.500,00.
Bupati Mehang mengatakan, struktur APBD Sumtim tahun 2008 sebenarnya tidak berbeda jauh dengan struktur APBD tahun-tahun sebelumnya. Jika terjadi defisit, katanya, hanya karena adanya perubahan cara menghitung APBD itu sendiri.
Mehang mengatakan, pemerintah daerah tidak begitu terbebani dengan defisit anggaran tahun 2008 karena kekurangan itu akan ditutupi dengan dana silpa tahun 2006 yang belum terpakai sebesar Rp 24 miliar lebih dan silpa tahun 2007 yang diperkirakan sebesar Rp 27 miliar lebih. "Kami tidak mungkin hutang ke pihak lain untuk menutupi kekurangan dana karena ada silpa," katanya. *

Tidak ada komentar: